Lobow Lebih Berkarakter di Lagu “Rindu Berbisik”
JAKARTA – Label @legendamusikindo begitu kepincut dengan suara Lobow. Saat mengerjakan proyek untuk single “Rindu Berbisik”, kolaborasi ini memuaskan semua pihak.
Awalnya, @legendamusikindo mengincar dua penyanyi untuk membawakan lagu tersebut. Direktur Support & Business Development @legendamusikindo Faisal Nurdin mengatakan nama Lobow masuk, kemudian ada juga Once Mekel yang suaranya juga khas dan cocok untuk “Rindu Berbisik”.
“Saya cuma kepikiran yang menyanyikan lagu ini harus suaranya seperti Once (Mekel) atau Lobow. Dan akhirnya setelah kami lakukan pendekatan ke keduanya, diputuskan Lobow yang membawakan lagu ini,” kata Faisal
“Kemudian pada proses selanjutnya, kami juga mengembangkan lagi lagu ini ke versi orkestra. Kami bersyukur dapat bekerja sama dengan Andi Rianto, yang pada saat itu membantu kami juga memperkenalkan dengan Alwin, penyanyi pendatang baru yang punya suara khas,” tambah dia.
Lobow sebagai penyanyi pop-folk berhasil menjadikan “Rindu Berbisik” masuk dalam karakternya. Ditambah lagi penyanyi asal Makassar, Sulawesi Selatan banyak menyanyikan tema cinta. “Lagu-lagu saya tidak pernah jauh dari tema cinta. Dan ‘Rindu Berbisik’ ini masih punya relevansi yang kuat dengan lagu-lagu saya sebelumnya,” ujar Lobow.
“Rindu Berbisik” bercerita tentang kerinduan yang tak tersampaikan. Tema seputar keinginan kuat untuk bertemu ini, menurutnya, jamak dijumpai di berbagai segi kehidupan. “Ini adalah cerita umum yang ada di masyarakat. Banyak orang merindukan sesuatu yang sudah tidak bisa diraih, padahal kerinduan itu sudah tidak bisa ditahan,” jelasnya.
“Pesannya sangat sederhana tapi saya rasa isinya sampai. Banyak orang yang merasakan kerinduan, tapi dia nggak mampu mengungkapkan perasannya. Lewat lagu ini dia bisa bersenandung dan bisa meluapkan kerinduannya tersebut,” tambah Lobow.
Lobow kembali mengusung pop-folk pada “Rindu Berbisik” dengan nuansa akustik serta sentuhan gesek cello Rachel Levina. Begitu pula para musikus yang berada di balik lagu ini, adalah muka-muka lama yang sering sepanggung dengan Lobow, yakni Ocenk Delewa dan Efan.Aransemennya lebih simpel, akustik, dan ditambah cello. Jadi ada kebaruan dan menurut saya pas dengan lagunya,” Lobow, menjelaskan single ke-8 dalam karier musiknya tersebut.
Sementara, @legendamusikindo telah memperkenalkan sejumlah single selama Juni hingga Juli 2020, seperti “Yang Terakhir” dinyanyikan secara duet oleh Ilona dan Bimmo. Kemudian, “3 Hari”, single yang dinyanyikan rocker Roy Jeconiah. “Disaat Kau Pergi” oleh Dirly “Idol” yang dirilis 10 Juli 2020.