Kornea Salshabilla Adriani Rusak Gara-Gara Softlens
JAKARTA – Salshabilla Adriani baru saja mengunggah fotonya dengan satu mata tertutup. Rupanya hal itu disebabkan luka pada kornea mata karena penggunaan softlens berkepanjangan.
Mantan kekasih Aldy Maldini mengatakan luka pada matanya itu terdeteksi saat ia akan melaksanakan ujian di kampus. Berawal dari gatalnya mata hingga ia tak bisa melihat sama sekali lantaran penglihatan kabur.
Baca Juga:
“Mataku berair, burem dan perih banget. Akhirnya dosen nyuruh aku ke rumah sakit,” tulis Salsha di Insta Story.
Setelah mendapat rujukan ke rumah sakit khusus mata, dokter menjelaskan ada luka pada bagian mata Salshabilla Adriani. “Dua kornea ku lukanya cukup besar,” terangnya.
Kepanikan dirasakan betul Salshabilla Adriani, pasalnya ia tak pernah mengalami kejadian mengerikan tersebut. Parahnya lagi, luka itu sempat membuat artis 19 tahun tak bisa membuka mata.
“Aku cuma bisa nangis karena sudah mikir kemana-mana,” imbuhnya
Melanjutkan kisahnya, Salshabilla Adriani menjelaskan, softlens yang digunakannya selama 5 tahun cukup berbahaya.
“Aku merasa aman-aman saja, tapi ternyata softlens itu ‘mencekik’ kornea mataku,” tutur pelantun London Love Story 2 itu.
Beruntung tindakan cepat bisa dilakukan, sehingga mencegah hal-hal buruk terjadi pada mata Salsha. “Dokter kasih aku salep dan menyarankan menutup mata menghindari debu,” ujarnya.
Namun atas kejadian ini, Salshabilla tak lagi bisa menggunakan softlens. Selain kornea mata yang rusak, ternyata ada pembuluh darahnya masuk ke kornea tersebut.
“Aku juga kapok pakai softlens jadinya,” kata Salsha
Mengakhiri ceritanya, Salshabilla Adriani memperlihatkan perbedaan mata sebelum tindakan dan sesudah diberikan obat. Mata yang memerah, berair dan sulit dibuka itu perlahan terlihat lebih baik.
“Mataku membaik, tapi bengkak banget. Kalau dibuka hanya bisa beberapa detik karena perih dan pusing,” ujarnya.
Kondisi membaik itu diperlihatkan Salsha saat mata kirinya sudah tak ditutup lagi. Namun pada sebelah kanan masih harus dilakukan perawatan lebih lanjut.