Kini Terkenal Bak Idola Baru, Ini Kisah Fuji Semasa SMA
Fujianti Utami atau yang lebih dikenal dengan Fuji, tengah menjadi sorotan publik. Kini Fuji tengah menjelma menjadi sosok idola baru dikalangan masyarakat. Nama Fuji mulai bersinar usai kecelakaan maut merenggut nyawa sang kakak, Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel.
Kepergian Bibi dan Vanessa Angel meninggalkan putra semata wayangnya, Gala Sky Andriansyah. Sejak menjadi Yatim-piatu, Gala diasuh dan dirawat oleh keluarga Bibi Ardiansyah. Fuji lah selaku adik Bibi yang begitu telaten merawat keponakannya itu.
Sejak saat itu lah kehidupan Fuji tak lepas dari sorotan warganet. Tak sedikit pula yang penasaran dengan masa-masa SMA Fuji. Tim Insertlive pun melakukan penulusuran ke sekolah Fuji di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Sama halnya dengan murid SMA pada umumnya, Fuji pun juga kerap tidur di kelas. Hal tersebut diungkapkan oleh Aprizal S. Pd., M.I.KOM, salah satu guru Fuji.
“Kadang ada dia tidur d kelas mungkin kecapean kita gk nyalahin namanya anak anak,” ucap Aprizal S.Pd.,M.I.KOM, salah satu guru Fuji.
Bahkan Fuji juga kerap melanggar peraturan sekolah yang telah ditetapkan. Bak siswi SMA kebanyakan, tentunya Fuji juga ingin menunjukkan jati dirinya. Fuji disebut kerap mengenakan seragam yang terbilang pendek.
“Kami kan di sekolah punya aturan kalau baju harus sesiku lengannya, dia tuh agak dipendekin, kemudian baju dimasukin ke dalam, tapi dia sering keluar, tapi nanti di tegur dimasukin. Kalau lagi belajar rambut diikat tapi kalau mau pulang rambutnya di lepas,” tutur Aprizal.
Meskipun kerap melanggar peraturan sekolah, namun Aprizal mengakui jika Fuji merupakan salah satu siswi yang pintar. Terlebih ia sangat mahir dalam pelajaran Bahasa Inggris.
“Sebenarnya agak pintar dari nilai-nilai kelihatan kalau dalam Bahasa Inggris Fuji pintar dari tugas yang dikerjakan bisa dia presentasi,” ungkap Aprizal.
Aprizal pun mengakui bahwa Fuji sedari dulu sudah mahir berpose di depan kamera. Fuji disebut selalu ingin tampil beda dari teman-temannya. Para guru pun memuji kepiawaian adik Bibi Ardiansyah itu yang dapat menirukan pose model papan atas Tanah Air.
“Dia kan foto dengan temannya, ya kelihatan cara dia berpose itu kayak model gitu. Kalau anak-anak fotonya biasa, tapi dia agak beda tampilannya dan saya perhatikan,” ungkap Aprizal.
Meski terbilang masih muda, namun Fuji terlihat telaten saat mengasuh Gala Sky Andriansyah, putra semata wayang Almarhumah Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah. Hal itu lah yang membuat banyak orang kagum dan salut kepada Fuji.
“Menurut saya salut dia masih kecil belum dewasa dalam merawat anak kecil dia masih umur 19 tahun. Menurut saya pribadi seorang anak egonya untuk dirinya. Tapi di sini saya lihat Fuji punya naluri dari hatinya merawat ponakannya setelah orang tua gala meninggal. Kedekatan mereka dekat banget,” ucap Aprizal.
“Nggak ada jarak antara Fuji dan Gala jadi nggak ada gep, benar menyatu menurut saya,” lanjutnya.
Kini nama Fuji pun telah bersinar bagaikan idola baru. Kariernya pun kian terbuka lebar setelah popularitasnya naik usai keuletannya mengurus Gala disorot banyak orang. Fuji pun kerap diundang ke kanal Youtuber kondang, seperti Atta Halilintar, Baim Wong hingga Raffi Ahmad.
Tak hanya itu, Fuji pun telah mendapat tawaran untuk bermain di film layar lebar. Hal ini lah yang membuat orang disekitarnya kagum, bahkan para guru-gurunya pun turut bangga atas apa yang telah diraih Fuji saat ini.
“Senang banget. Bukan saya aja, guru lain bicarakan Fuji sekarang top banget, diundang artis Deddy, Ricis, dan Baim. Setidaknya dia sudah mengangkat sekolah kita. Pesan saya teruslah berkarier, ini jalan hidup tapi jangan lupa tetap jaga sikap, perilaku semoga jadi ientertainer yang berakhlak mulia,” nasihat Aprizal.
Dewi Zuhriati, ibunda Fuji mengaku putrinya itu merasa kurang nyaman saat kehidupan pribadinya terlalu disorot. Namun ia juga bersyukur, Fuji dapat terbiasa dengan kehidupannya saat ini. Hal tersebut dikarenakan Fuji kerap menemani Vanessa Angel.
“Dia kurang nyaman terlalu diekspos jadi tolong soalnya banyak juga yang nggak enak,” tutur Dewi Zuhriati, ibunda Fuji.
“Saya bersykur banget, sejak almarhum ada dia selalu ikut dia udah terbiasa juga,” sambungnya.