Kena Stroke, Ibunda Aldi Taher Hanya Bisa Makan Pakai Selang
Ibunda Aldi Taher, Rosita, tengah berjuang melawan penyakitnya setelah terkena serangan stroke. Rosita dirawat di rumah sakit selama dua pekan sebelum akhirnya pulang.
Akibat dari stroke, ibunda Aldi Taher belum bisa beraktivitas seperti sedia kala. Bahkan, ia hanya bisa makan dengan menggunakan selang.
“Hati saya hancur banget melihat ibu. Enggak tega lihat dia makan lewat hidung pakai selang. Minta doanya, ya, supaya ibu saya sehat, bisa pulih seperti sedia kala,” kata Aldi di Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (2/7).
Aldi menyebut, ia melihat gejala ibunya stroke ketika kesulitan makan. Badan Rosita saat itu lemas dan muntah-muntah.
Aldi lalu membawa ibunya ke rumah sakit terdekat. Hasil CT Scan memastikan ibundanya mengalami serangan stroke.
“Saya kaget baru pulang dari luar kota pagi-pagi lihat badan Ibu saya lemas, terus dikasih makan keluar terus. Daripada kenapa-napa saya bawa ke RS. Habis CT Scan dibilang kena stroke lagi. Karena enggak bisa nelan makanan, sekarang makan lewat hidung,” tutur Aldi.
Pikirkan Ibu, Konsentrasi Aldi Taher Pecah
Kekhawatiran Aldi Taher terhadap ibunya berimbas kepada pekerjaannya. Aldi mengaku sering tak fokus dalam bekerja. Namun, ia berusaha tetap tegar dan menjalani aktivitas seperti biasa.
“Jujur, konsentrasi sempat pecah, ya. Tapi harus semangat terus, semangat buat ibu kita enggak boleh menyerah. Walaupun coba kayak enggak terjadi apa-apa, itu bohong ya, tetap kepikiran,” ucap Aldi.
Akibat dari stroke, ibunda Aldi Taher belum bisa beraktivitas seperti sedia kala. Bahkan, ia hanya bisa makan dengan menggunakan selang.
“Hati saya hancur banget melihat ibu. Enggak tega lihat dia makan lewat hidung pakai selang. Minta doanya, ya, supaya ibu saya sehat, bisa pulih seperti sedia kala,” kata Aldi di Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (2/7).
Aldi menyebut, ia melihat gejala ibunya stroke ketika kesulitan makan. Badan Rosita saat itu lemas dan muntah-muntah.
Aldi lalu membawa ibunya ke rumah sakit terdekat. Hasil CT Scan memastikan ibundanya mengalami serangan stroke.
“Saya kaget baru pulang dari luar kota pagi-pagi lihat badan Ibu saya lemas, terus dikasih makan keluar terus. Daripada kenapa-napa saya bawa ke RS. Habis CT Scan dibilang kena stroke lagi. Karena enggak bisa nelan makanan, sekarang makan lewat hidung,” tutur Aldi.
Pikirkan Ibu, Konsentrasi Aldi Taher Pecah
Kekhawatiran Aldi Taher terhadap ibunya berimbas kepada pekerjaannya. Aldi mengaku sering tak fokus dalam bekerja. Namun, ia berusaha tetap tegar dan menjalani aktivitas seperti biasa.
“Jujur, konsentrasi sempat pecah, ya. Tapi harus semangat terus, semangat buat ibu kita enggak boleh menyerah. Walaupun coba kayak enggak terjadi apa-apa, itu bohong ya, tetap kepikiran,” ucap Aldi.
