Ini Perbedaan Film Rumah Kentang Dulu dan Sekarang
JAKARTA – Rumah Kentang menjadi urban legend masyarakat Indonesia. Hal itu membuat para film maker tertarik mengangkatnya dalam sebuah cerita bioskop.
Salah satunya Rizal Mantovani yang menggarap film terbarunya, Rumah Kentang: The Beginning. Berbeda dengan film serupa di tahun 2012, kali ini sang sutradara mengambil latar 80an sebagai baground cerita Rumah Kentang.
Era lawas di film Rumah Kentang: The Beginning membuat Luna Maya tertarik membintanginya. Selain itu, aktris 36 tahun ini memang menyukai genre horor.
“Urban legend ini istilahnya banyak versi ya, ada yang di Menteng, Pondok Indah, Bandung juga. Nah di film ini mengambil suasana Jawa Barat itu,” ujar Luna Maya saat ditemui di kantor UC Office, Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada Jumat (18/10/2019).
Luna Maya menambahkan, dari segi cerita legenda, Rumah Kentang satu dan lainnya memang serupa. Hanya saja, penambahan bumbu dalam film menjadi pembeda.
Singkat cerita, film ini mengisahkan pasangan suami istri yang tengah mencari inspirasi untuk novel. “Peranku sebagai Sofie, seorang novelis dan suaminya Adrian, diperankan Christian Sugiono,” jelas mantan Ariel Noah ini.
Saat mengunjungi rumah keluarga Sofie di Bandung, di situlah ia bersama suami dan tiga anak mereka mengalami hal-hal mistis. “Yang bisa saya beberkan ya bangunan itu berkaitan dengan mitos rumah kentang. Kalau diceritakan, spoiler nanti, ” kata Luna sembari tertawa.
Selain dari sudut pandang dan latar waktu yang berbeda, Luna Maya menegaskan jika film ini tidak akan ada unsur darah. Pasalnya, Rumah Kentang: The Beginning memang ingin mengedepankan suasana horor.
“Ceritanya sih yang kuat menurut saya, jadi ingin mengajak penonton merasakan teror horor yang dialami keluarga. Seolah bisa terlibat di dalamnya,” terang mantan kekasih Ariel Noah itu.