Dimmu Borgir Berharap Bisa Secepatnya Bikin Album Baru
OSLO – Dimmu Borgir tampaknya tidak perlu menunggu lama untuk mengeluarkan album baru. Band black metal asal Norwegia itu sebelumnya menunggu waktu selama 8 tahun untuk mengeluarkan album Eonian (2018) dari Abrahadabra (2010). Hal ini terungkap saat gitaris Sven Atle Kopperud atau Silenoz diwawancarai Extreme Metal Festival News.
Kepada media asal Inggris tersebut, Silenoz mengatakan bahwa dia dan rekan-rekan satu bandnya telah memiliki banyak ide untuk materi-materi album berikutnya. “Untuk album sebelumnya, kami bisa membuat album ganda karena kami memiliki begitu banyak bahan untuk diambil, dan saya yakin beberapa hal yang tidak kami gunakan dapat digunakan pada album berikutnya,” ujarnya seperti dikutip Blabber Mouth.
“Terlepas dari itu, kita masing-masing memiliki banyak ide, jadi saat kami benar-benar berkumpul, tidak pernah ada kekurangan materi. Ini semua tentang mencoba mengaturnya dalam nuansa atau suasana hati band saat ini, jadi semoga saja tidak akan memakan waktu lama untuk merilis album baru kali ini,” tutur musisi kelahiran 1 Maret 1977 itu.
Silenoz mengungkapkan bahwa selepas tur Eropa bersama Amorphis, Dimmu Borgir akan beristirahat sejenak, dan kemudian akan mencoba untuk mencampur semuanya menjadi album baru. Saat ini, Dimmu Borgir beranggotakan Stian Tomt Thoresen alias Shagrath (vokal), Silenoz (rhythm gitar), Tom Rune Anderson alias Galder (lead gitar), Dariusz Brzozowski alias Daray (drum), dan Geir Bratland alias Gerlioz (kibor dan synthesizer). Mereka juga kerapkali dibantu Victor Brandt sebagai pemain bass sejak 2018.
Meskipun begitu, Silenoz masih belum bisa memberitahukan lebih lanjut terkait detail materi album yang akan datang. Akankah album Dimmu Borgir nanti akan kembali melibatkan paduan suara dan orkestra sebagaimana album sebelumnya, Silenoz juga belum bisa mengatakannya. Nantinya, semuanya akan mengalir begitu saja.
“Dan sekarang dengan Victor (Brandt) di band, dengan dia juga menjadi seorang gitaris, akan ada empat dari kita menulis riff gitar. Akan mengejutkan saya jika album akan lebih berorientasi pada gitar, yang saya tidak keberatan,” ucap Silenoz.
Terkait keberadaan Brandt, Silenoz memberikan pujian atas kontribusinya kepada Dimmu Borgir. Bahkan, tanpa ragu Silenoz menyebut jika Brandt akan menjadi pilihan utama ketika Dimmu Borgir mencari pemain bass baru. “Dia bukan hanya musisi yang hebat, dia mengenyam sekolah musik, dia juga penulis lagu yang hebat dan dia benar-benar mengangkat bagian ritme dalam band,” ujar Silenoz.
Dalam kesempatan berbeda, Silenoz pernah mengutarakan bahwa Brandt juga bakal terlibat dalam proses penulisan lagu untuk album Dimmu Borgir selanjutnya. “Dia telah melemparkan sejumlah ide kepada kami, dan dia tidak pernah kekurangan bahan, jadi saya yakin bahwa beberapa materinya akan digunakan dengan satu atau lain cara,” kata dia.
“Itu selalu keren untuk memiliki input yang berbeda guna membantu memecahkannya. Saya berharap untuk membuat musik baru dengannya dan dia akan menjadi tambahan yang bagus untuk proses penulisan lagu,” imbuhnya.
Sementara, album sebelumnya, Eonian dirilis bertepatan dengan perayaan hari jadi Dimmu Borgir ke-25 pada 2018. Eonian diluncurkan sekitar delapan tahun setelah album pendahulunya Abrahadabra. Dalam album Abrahadabra ini, Dimmu Borgir dijalankan oleh trio inti mereka, yakni Shagrath, Silenoz dan Galder.