Sat. Nov 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Buat Lagu Bye Bye, Nikki Thierry Ingin Ungkap Perilaku Bully

JAKARTA – Bully atau perundungan masih belum mendapat perhatian serius banyak pihak. Sementara, masalah ini sangat mempengaruh kara korbannya. Hal itu yang membuat penyanyi Nikki Thierry angkat bicara. Dia menuangkannya dalam lagu berjudul ‘Bye Bye’.

“Biarkan Mereka berbicara. Jangan takut tunjukan dirimu. Anganku.. Hatiku.. Aku yang tahu diriku..,” begitu salah satu penggalan lirik dalam lagu Bye Bye produksi ATO Productions.

Nikki Thierry mengaku proses pembuatan lagu ini terinspirasi dari pengalamannya sendiri. Pengalaman yang tidak menyenangkan itu yang membuatnya terpacu untuk membuahkan karya. “Waktu itu sempat di comment negatif sama teman sendiri, karena aku enggak jadi kuliah ke luar negeri. Dia sempat bilang ‘yah, jauh-jauh dari Australia jadinya di Indonesia lagi’,” tukasnya.

 

Ide pembuatan lagu ini terjadi pada April 2018 dan liriknya dibuat dalam bahasa Inggris. “Jadi, ada tantangan waktu. Menjadikan lagu ini masuk dalam bahasa Indonesia, tetapi maknanya tetap sama. Proses selesai lagunya selama sebulan. Itu sudah menjadi bahasa Indonesia. Kalau dengan rekaman, mixing, dan mastering bisa sekitar 1 tahun lebih,” papar dia.

Nikki ingin memberi tahu bahwa message dari lagu ,miliknya itu adalah untuk tidak memikirkan apa yang orang lain ucapkan.

“Kalau memang itu dengan maksud membantu, itu bagus. Tapi kalau sudah untuk menjatuhkan kamu, mending enggak usah dipikirin. Kamu yang menjalani hidup kamu. Kalau kamu happy, buat apa dibikin sedih?,” ucapnya.

“Bully itu bahaya banget untuk kesehatan mental. Bully itu enggak sepele dan buat bercandaan. Kok, enggak ada yang bantu kasih tahu kalau ada jalan keluar, kok di luar mengambil nyawa sendiri. Udah enggak zaman nge-bully, udah ganti dekade. Seorang pem-bully itu biasanya karena iri hati dengan yang di-bully. Seorang pem-bully menutupi kekurangan dirinya dengan mem-bully,” sambung dia.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.