Sat. Nov 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Ava Michelle, Si Jangkung yang Menjulang Tinggi di Akting

FILM besutan Netflix, ‘Tall Girl’, bukan hanya film semata bagi Ava Michelle Cota. Ini menjadi proyek yang sangat pribadi. Film ini seolah menjadi ‘saksi’ atas apa yang dilakukan dan dilalui dalam kehidupannya sehari-hari.

Seperti karakternya di film – Jodi–Michelle memang menjadi gadis yang menjulang tinggi di atas sebagian besar remaja pada usinya. Dia memiliki tinggi sekitar 180 sentimeter lebih. Juga seperti Jodi, Michelle pun mengalami intimidasi karena tinggi badannya. Termasuk saat dikeluarkan dari acara yang terkenal‘Dance Moms’. Namun, saat ini, tinggi badannyalah yang membuat dia terpilih berperan di film tersebut.

Saat wawancara eksklusif dengan Refinery29, gadis yang baru saja berumur 17 tahun pada 10 April lalu ini mengungkapkan film ‘Tall Girl’ adalah hal terdekat yang dia miliki dengan pengalamannya di sekolah menengah. Hal ini membuat dia lebih mudah meresapi dan ‘masuk’ ke karakternya sebagai Jodi.

Di film ini, Michelle menghadapi dan‘merangkul’ tinggi badannya. Dia berharap film ini akan mendorong orang lain untuk merangkul perbedaan mereka juga.

“Lakukan apa yang kamu sukai, jangan lakukan apa yang orang lain katakan untuk kamu lakukan, kamu tahu apa yang saya maksud? Saya pikir itu sangat gila sehingga banyak orang di seluruh hidupsaya seperti mengatakan, ‘Saya harap kamu tidak menyia-nyiakan tinggi badanmu tidak bermain bola basket atau bola voli atau ini atau itu’. Saya pikir itu sangat gila sehingga tinggi dikaitkan dengan pilihan karier, dan orang-orang sangat tertutup dalam hal itu, jadi saya pikir saran besar saya dalam hidup adalah:Lakukan apa yang Anda sukai, cinta apa yang Anda lakukan, dan jangan biarkan siapa pun memberi tahu Anda jika Anda tidak bisa, karena Anda bisa,” terangnya, dikutip Elite Daily.

Michelle mengaku belajar banyak hal dari karakternya sebagai Jodi. “Saya memang belajar banyak hal dari Jodi dansaya pikir hal terbesar dengannya yangharus saya sadari adalah mengapa dia sangat berbeda dengan setiap orang. Dia berbeda dengan saudara perempuannya dan teman-temannya. Aku hanya berpikir itu keren, kami berdua menemukan cinta untuk menangani masalah-masalah itu,” ujarnya.

Sementara itu, tantangan terbesarnya saat bermain film ‘Tall Girl’ adalah rasa percaya dirinya. “Ada banyak hal di pundak saya karena hanya menjadi pemeran utama dalam film ini. Para pemainnya luar biasa. Saya pikir saya benar-benar harus belajar untuk percaya pada diri sendiri dan percaya saya ada disana karena suatu alasan dan benar-benar mendapatkan dan pantas mendapatkannya. Jadi itu mungkin hal tersulit saya,” terangnya.

Untuk mengatasinya, dia mengatakan selalu berusaha menerima dirinya sendiri. Kemudian berusaha mengeluarkan pesan-pesan positif di dunia untuk jutaan penggemar dan pengikutnya. Termasuk bagi mereka yang ingin terjun ke dunia akting. Dikutip Newsday, Michelle mengaku sudah lama ingin berakting,sejak dirinya berusia sepuluh tahun. Dia pernah mengikuti kelas akting dan merasa langsung jatuh cinta. Dia sempat munculdi beberapa film pendek pada 2018 seperti ‘Mamma Mia!’, ‘This Is Me’, dan ‘AChristmas Dinner’. Dia juga muncul di dua episode di serial televisi ‘The Bold and the Beautiful’.

“Saya pikir ini sangat penting bagi mereka yang memiliki platform untuk memiliki pengaruh positif dan saya pikir film ini akan menjadi cara yang bagus bagi saya untuk memiliki suara dan dapat mengatakan hal-hal dengan cara yang bisa dipahami dan berhubungan dengan itu,” jelasnya, dikutip Hollywood Life.

Pada akhirnya, Michelle berharap ‘Tall Girl’ bisa ‘membuka pintu’ untuk gadis-gadis yang lebih tinggi di Hollywood. Dimasa lalu, ketinggian Jodi telah menimbulkan tantangan dalam audisi karena stereotip terutama untuk cerita-cerita romantis.

“Orang-orang akan tahu apa yang kita lalui pada tingkat yang berbeda. Saya benar-benar berharap orang-orang yang membenci film menonton film ini dan melihat apa itu. Dan lihat stereotip yangkami hancurkan,” terangnya.

Kendati mendapat peran film pertama sebagai ‘gadis jangkung’, namun dia tidak khawatir akan menjadi ‘typecast’ di peran berikutnya. Apalagi dia memang sudah lama jatuh cinta dengan dunia akting.

Michelle mengaku sudah lama ingin berakting, sejak dirinya berusia sepuluh tahun. Dia juga sempat mengikuti kelasakting.

Dikutip The Netline, dia pun sudah tak sabar untuk memerankan peran lain di masa depan. Dia ingin menggunakan keterampilan menari dengan baik di depan kamera. Dia juga berharap mendapatkan peran karena bakatnya sebagai aktor daripada karena tinggi badannya.

“Sejujurnya, saya tidak terlalu khawatir tentang itu. Saya sangat beruntung bisa berhubungan dengan sesuatu untuk peran pertama saya, tetapi saya pikir ada begitu banyak tempat lain yang bisa saya gunakan. Maksud saya, saya senang berada dalam peran yang tidak harus terkait dengantinggi saya dan hanya akan menunjukkan akting saya dan apa yang saya lakukanhanya dengan sendirinya. Ada begitu banyak aktris tinggi – Charlize Theron, Nicole Kidman, Blake Livelypara wanita jangkung yang telah membuka jalan, jadi saya tidak benar-benar khawatir tentanghal itu. Tapi juga, saya suka menjadi gadis jangkung, Ini menyenangkan. Film ini telah mengajarkan saya untuk merangkulnya lebih,” ungkapnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.