Adinia Wirasti Akui Kesulitan Bermain Film Horor
JAKARTA – Untuk pertama kalinya, Adinia Wirasti bermain film horor. Film berjudul Lampor Keranda Terbang menjadi debut Adinia Wirasti dalam genre menakutkan tersebut.
Adinia Wirasti mengakui ternyata sulit untuk bermain dalam film horor. Butuh usaha ekstra agar bisa menghasilkan akting yang memuaskan.
“Ini horor pertama saya. Ternyata syuting horor enggak gampang. Ini full of effort gitu. Adegan sesimpel apapun harus dilakukan dengan benar,” ucap Adinia Wirasti.
Lampor Keranda Terbang adalah film garapan sutradara Guntur Soeharjanto. Dalam film ini, Adinia Wirasti akan beradu akting dengan Dion Wiyoko.
Senada dengan Adinia Wirasti, Dion juga mengaku sulit karena sedah lama tak bermain dalam genre horor. Butuh keberanian ektra ketika Dion mengiyakan bermain dalam film tersebut.
“Kalau saya sudah sekian tahun enggak pernah main horor dan akhirnya beranikan lagi main Lampor. Cerita menarik, dan kearifan lokalnya, jadi alasan mau balik ke horor. Karena tahu pasangannya Adinia Wirasti, jadi karakter-karakternya menarik. Pas diceritain mas Guntur dengan legenda urban tentang Lampor jadi penasaran. Lampor tuh ada enggak sih? Itu jadi alasan utama gabung di Lampor,” timpal Dion Wiyoko.
Lampor Keranda Terbang menceritakan tentang keluarga pasangan Edwin (Dion Wiyoko) dan Netta (Adinia Wirasti) bersama kedua anak mereka, Adam (Bimasena) dan Sekar (Angelia Livie), yang memilih berkunjung ke kampung halaman Netta di Temanggung, usai kematian ibunya.
Niat awal kedatangan untuk meminjam uang dan menemui ayahnya, Pak Jamal (Mathias Muchus), Netta justru mendapati ayahnya telah meninggal dunia.
