Polisi Geledah Apartemen Bos Mafia Sisilia Messina Denaro, Ditemukan Parfum Mahal dan Obat Kuat
Polisi Geledah Apartemen Bos Mafia Sisilia Messina Denaro, Ditemukan Parfum Mahal dan Obat Kuat
TEMPO.CO, Jakarta – Polisi menemukan parfum mahal, pakaian karya desainer terkenal, dan obat kuat di sebuah apartemen yang menurut para penyelidik adalah tempat persembunyian terakhir bos mafia Sisilia, Matteo Messina Denaro.
Messina Denaro, 60 tahun, ditangkap pada Senin, 16 Januari 2023, di sebuah rumah sakit swasta di Palermo setelah 30 tahun dalam pelarian. Ia kemudian ditahan di kota L’Aquila, Italia tengah, kata jaksa penuntut Palermo. Dia dipindahkan dari Sisilia pada hari penangkapannya.
Apartemen itu berada di sebuah bangunan sederhana di dekat pusat Campobello di Mazara, sebuah kota di provinsi Trapani Sisilia Barat, hanya beberapa kilometer dari Castelvetrano, kota asal Messina Denaro.
Penyelidik menemukan pakaian, sepatu, lemari es dengan isi penuh, dan kuitansi restoran di sana, kata sumber pengadilan. Mereka juga menemukan pil obat kuat. Ia tidak pernah menikah, tapi mempunyai banyak pacar.
“Dia menjalani kehidupan biasa, dia pergi ke supermarket,” kata hakim Paolo Guido, salah satu pejabat yang menyelidiki Messina Denaro.
Tetangga menggambarkannya sebagai orang yang ramah.
“Saya tinggal di lantai pertama gedung, kadang-kadang saya melihat orang ini, menyapanya. Dia menjawab dengan ramah,” kata Rosario Cognata kepada media Italia.
Messina Denaro dikenal karena seleranya akan barang-barang mewah, termasuk pakaian bermerek dan kacamata hitam mahal. Polisi mengatakan dia mengenakan jam tangan senilai 35.000 euro (Rp500 juta lebih) ketika dia ditangkap.
Messina Denaro diyakini telah tinggal di apartemen itu selama setahun terakhir, kata sumber pengadilan, tetapi polisi masih mencari tempat lain di mana dia mungkin menghabiskan waktu.
Messina Denaro ke rumah sakit La Maddalena Palermo dari Campobello di Mazara untuk dirawat karena kanker. Kota itu adalah rumah bagi ajudannya Giovanni Luppino, yang ditangkap bersamanya.
Polisi menyelidiki dokter Alfonso Tumbarello karena dicurigai membantu dan bersekongkol dengan bos mafia, kata sumber pengadilan, karena dia merawat Messina Denaro, yang menjalani perawatan antikanker dengan nama palsu.
Messina Denaro menggunakan nama Andrea Bonafede, yang merupakan pemilik apartemen tempat ia tinggal. Polisi kesulitan menangkapnya karena hanya mem;punhyai foto ketika masih muda.
Dijuluki “‘U Siccu” (Si Kurus), Messina Denaro menerima 20 hukuman penjara seumur hidup dalam persidangan yang diadakan secara in absentia karena perannya dalam serangkaian pembunuhan, termasuk serangan bom yang menewaskan jaksa anti-mafia Giovanni Falcone dan Paolo Borsellino pada tahun 1992.
Terlepas dari penyakitnya, jaksa penuntut mengatakan Messina Denaro cukup sehat untuk menjalani hukuman penjara di mana dia akan melanjutkan pengobatan kanker.