Perusahaan Pembuat Bir Carlsberg Group Angkat Kaki dari Rusia
Perusahaan Pembuat Bir Carlsberg Group Angkat Kaki dari Rusia
Perusahaan pembuat bir terbesar di dunia, Carlsberg Group, mengkonfirmasi rencana untuk menjual asset-asetnya di RusiaCarl. Hal ini diumumkan dalam perdagangan saham kuartal pertama, Kamis, 27 April 2023.
“Perusahaan sedang berkembang dengan tugas rumit untuk mendiversifikasi ladang bisnis dan langkah yang kami ambil ini (menjual aset di Rusia) adalah sebuah kesepakatan divestasi sebelum musim panas,” demikian keterangan Carlsberg Group, yang dipublikasi di website mereka.
Carlsberg Group tidak mempublikasi siapa yang akan membeli aset-aset mereka. Carlsberg Group adalah perusahaan pembuat bir asal Denmark.
Laporan menyebut revenue Carlsberg Group di Rusia tumbuh sampai 10 persen per laporan diterbitkan. Sedangkan volume penjualan anjlok sampai 5 persen.
Sebelumnya pada Maret 2022, Carlsberg Group sudah mengumumkan rencana untuk angkat kaki dari Rusia atau bertepatan saat sejumlah perusahaan dari negara-negara Barat meninggalkan Rusia karena sejumlah sanksi yang dijatuhkan pada Negara Beruang Merah tersebut buntut perang Ukraina.
Carlsberg Group sudah menghentikan investasinya di Rusia, juga menghentikan produksi, penjualan dan berhenti memasang iklan di Rusia. Pada Agustus 2022, dilaporkan kalau keputusan Carlsberg Group untuk meninggalkan pasar Rusia telah membuat perusahaan itu rugi sampai USD 630 juta (Rp 9.2 triliun) pada kuartal pertama 2022. Padahal, penjualan Carlsberg Group mengalami pertumbuhan di sejumlah tempat.
Sebelumnya pada akhir bulan lalu, CEO Carlsberg Group Cees ‘t Hart mengatakan pihaknya ingin menambahkan klausul pembelian kembali saat menjual ladang bisnisnya di Rusia, di mana klausul ini memungkinkan Carlsberg Group kembali ke Rusia setelah sanksi-sanksi dicabut. Hart juga menyebut sebagai bagian dari divestasi, Carlsberg Group juga dapat melisensikan sejumlah merek internasional seperti Tuborg, 1664 dan Somersby kepada pemilik baru aset-aset Carlsberg Group di Rusia.