Ekstremis Yahudi Serbu Masjid Al Aqsa, Dilindungi Polisi Israel
Ekstremis Yahudi Serbu Masjid Al Aqsa, Dilindungi Polisi Israel
TEMPO.CO, Jakarta – Pemukim ekstremis Yahudi Israel pada Kamis 6 April 2023 menerobos masuk ke kompleks Masjid Al Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur. Menurut sejumlah saksi mata, polisi Israel dikerahkan ke halaman kompleks masjid tersebut untuk mengamankan para pemukim.
Otoritas Israel mulai membatasi warga Palestina, yang berusia 40 tahun ke bawah, untuk masuk ke masjid tersebut sebelum sholat subuh, kata para saksi mata. Langkah itu ditanggapi oleh ratusan pemuda Palestina yang melaksanakan sholat subuh di jalan-jalan dekat masjid.
Polisi Israel sebelumnya pada Rabu waktu setempat menyerang masjid Al Aqsa dan secara paksa memindahkan para jemaah.
Sejumlah kelompok pemukim ekstrem Israel menyerukan serbuan ke kompleks masjid Al Aqsa untuk memperingati hari raya Paskah Yahudi selama sepekan yang dimulai pada 5 April.
Al Aqsa merupakan tempat paling suci ketiga bagi umat Islam. Sementara, Yahudi menyebut kompleks Masjid Al Aqsa sebagai Temple Mount (Bukit Bait Suci) lantaran mengklaim dua kuil Yahudi berada di tempat tersebut pada zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur, yang merupakan lokasi dari masjid Al Aqsa, selama perang Arab-Israel pada 1967. Israel mencaplok seluruh kota tersebut pada 1980 dalam sebuah langkah yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.