Tanggapan Kemlu RI atas Penolakan Partisipasi Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023
Tanggapan Kemlu RI atas Penolakan Partisipasi Timnas Israel di Piala Dunia U-20 2023
TEMPO.CO, Jakarta – Aksi protes terhadap keikutsertaan timnas Israel pada Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia mendapat respons dari Kementerian Luar Negeri RI. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan aturan pertandingan Piala Dunia U-20 2023 dilakukan oleh FIFA.
“Sebagai negara demokrasi, keberagaman pandangan atau diskursus atas isu di masyarakat adalah suatu keniscayaan,” kata Faizasyah melalui pesan pendek kepada Tempo pada Kamis, 16 Maret 2023, mengenai protes penolakan partisipasi timnas Israel.
Mengenai laporan unjuk rasa di depan Kemlu RI, Faizasyah mengatakan demonstrasi untuk menyampaikan aspirasi dengan pemberitahuan kepada aparat penegak hukum dibolehkan.
Faizasyah menjamin keikutsertaan timnas U-20 Israel untuk berkompetisi di Tanah Air tidak akan mengubah posisi politik Indonesia mengenai Palestina. “Posisi pemerintah Indonesia terkait isu Palestina tidak pernah berubah dan sangat konsisten, Indonesia termasuk sedikit negara yang terus mendukung perjuangan Palestina,” tuturnya.
Dia memberi contoh, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kerap menyuarakan dukungan Indonesia kepada Palestina dalam berbagai forum internasional, termasuk di Dewan Keamanan PBB, Dewan Hak Asasi Manusia PBB, serta dalam pertemuan para Menteri Luar Negeri G20 di India.
Menurut Faizasyah, dukungan itu diakui saat kunjungan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh ke Jakarta pada 24 Oktober 2022. Dia menambahkan, Indonesia selalu mendorong upaya penyelesaian konflik dengan solusi dua negara dan memberi bantuan kemanusiaan.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun menyatakan pemerintahnya tidak dalam posisi mendukung atau menolak partisipasi Israel dalam turnamen sepak bola tersebut. Dia memahami aturan penyelenggaraan diberlakukan oleh FIFA.
“Keikutsertaan masing-masing negara dalam event ini tentu tidak ada kaitannya dengan suka atau tidak suka dengan suatu negara, karena setiap negara ikut serta sebagai bagian dari kompetisi yang berjalan sesuai aturan yang berlaku,” kata Zuhair saat pengarahan media di Jakarta pada Rabu sore, 15 Maret 2023. Dia menegaskan pihaknya sangat memahami dukungan Indonesia pada isu Palestina.
Piala Dunia U-20 2023 akan digelar di Indonesia pada 20 Mei sampai 11 Juni mendatang. Timnas U-20 Israel berhak tampil setelah menjadi finalis Piala Eropa U-19 2022. Keikutsertaan timnas U-20 Israel ke putaran final di Indonesia tidak disambut positif oleh sebagian masyarakat Indonesia. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kencang menyuarakan boikot. Melalui media sosial, mereka menyuarakan agar pemerintah menolak Israel berkompetisi di Tanah Air.
Organisasi dan lembaga masyarakat seperti Muhammadiyah, Majelis Ulama Indonesia, dan Medical Emergency Rescue Committee (Mer-C) juga menolak kehadiran timnas U-20 Israel.
“Kalau ada bendera Israel berkibar di Indonesia, mengecewakan,” kata Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri MUI Sudarnoto Abdul Hakim kepada Koran Tempo, Kamis, 9 Maret 2023.
Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan akan menjamin keamanan semua tim peserta Piala Dunia U-20, termasuk Israel. “Pemerintah memberikan dukungan penuh kepada penyelenggaraan (Piala Dunia U-20), terutama Pak Presiden (Joko Widodo),” ujar Zainudin Amali saat masih menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Rabu, 8 Maret 2023.