Menjelang Idul Fitri, Begini Imbauan Bank Indonesia soal THR
Menjelang Idul Fitri, Begini Imbauan Bank Indonesia soal THR
TEMPO.CO, Jakarta – Tunjangan Hari Raya atau THR biasanya dibagikan ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri. Bank Indonesia atau BI pun mengimbau masyarakat mengenai THR ini.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim, mengimbau masyarakat berbelanja bijak dengan uang THR yang didapat. Dia juga mengimbau masyarakat menggunakan uang untuk kebutuhan, bukan keinginan.
“Kalau keinginan kan nggak ada batasnya,” ujar Marlison saat mengunjungi kantor Tempo, Jakarta pada Kamis, 6 April 2023.
Marlison menegaskan kembali, masyarakat harus menggunakan uang sesuai dengan kebutuhan sehingga waktu berbelanja tidak mengikuti nafsu. “Dengan demikian, kita membantu menjaga stabilitas harga,” tuturnya.
Saat menerima uang THR, kata Marlison, pahamilah uang tersebut. Dia menjelaskan, dengan mengenal dan memahami uang, timbul perasaan cinta. Dengan begitu, uang tidak akan dicoret, dilipat, atau bahkan diremas. “Karena apa? Ada pahlawan, ada keindahan indonesia, karena rupiah itu simbol kehormatan negara,” kata Marlison.
Marlison menilai, rupiah bukan sekedar alat transaksi. Tetapi, rupiah juga merupakan narasi atau cerita tentang Indonesia.
Dia mencontohkan, dalam uang Rp 5.000 yang baru, ada gambar mantan Ketua Nahdlatul Ulama atau NU, Idham Chalid, yang di baliknya ada gambar penari gambyong dan Gunung Bromo.
“Jadi, keindahan uang itu kita percantik biar orang itu ‘oh inilah Indonesia’. Jadi, cintailah rupiah kita dengan tidak merusak dan memperlakukannya dengan baik,” tuturnya.
Terakhir, Marlison mengimbau masyarakat bangga dengan rupiah. Apapun transaksinya, entah dengan tunai atau non-tunai, Marlison merekomendasikan tetap menggunakan rupiah.