Eksperimen Gagal, Didier Deschamps: Ukraina Lebih Baik di Babak Pertama
KIEV – Timnas Prancis gagal meraup angka sempurna setelah bermain imbang melawan Ukraina 1-1 pada laga Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2022 di NSC Olimpiyskiy, Sabtu (4/9/2021) malam waktu lokal atau Minggu (5/9/2021) dini hari WIB. Pelatih Prancis Didier Deschamps mengakui sistem macet di babak pertama.
Awalnya, Prancis tertinggal terlebih dahulu pada menit ke-44. Tendangan keras Mykola Shaparenko menjebol gawang Prancis. Namun, Anthony Martial dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-50.
Ini merupakan hasil imbang kedua secara beruntun, usai sebelumnya mereka juga kala bermain melawan Bosnia dan Herzegovina yang berakhir 1-1.
Deschamps mengakui jika sempat mencoba sistem permainan yang berbeda. Namun, rupanya hal tersebut menjadi boomerang dan akhirnya kebobolan terlebih dahulu.
Baru pada babak kedua Deschamps mengaplikasikan hal berbeda, dan hasilnya langsung terasa. Tetapi, dia juga merasa pihak Ukraina juga membuat permainan timnya sulit dikembangkan.
“Kami memulai pertandingan dengan formasi tertentu, namun tak bekerja. Kami lalu mengubah sistem pada babak kedua dan hasilnya langsung terbayarkan,” kata Deschamps di laman resmi UEFA.
“Kami tahu jika Ukraina akan lebih baik di beberapa zona pada babak pertama. Oleh sebab itu, kami harus bereaksi. Pihak lawan membuat situasi sulit bagi kami,” ujarnya.
Meski gagal menang, Prancis masih memuncaki klasemen Grup D dengan poin 9. Mereka masih mengungguli Finlandia yang terpaut empat angka di posisi kedua. Selanjutnya, kedua tim itu akan saling berjumpa di Parc Olympique Lyonnais, Rabu (8/9/2021) dini hari WIB.