Tue. Nov 19th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Wakil Ketua Komisi IV DPR Berharap PTM Bisa Segera Direalisasikan

JAKARTA – Akibat pandemi COVID-19, proses pembelajaran tatap muka (PTM) tidak berjalan sebagaimana mestinya. Efeknya, kualitas pendidikan ditengarai bisa mengalami penurunan. Karena itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR, Hasan Aminuddin berharap pemberian vaksinasi COVID-19 kepada para siswa dapat dipercepat agar PTM bisa segera direalisasikan.

Hasan mengatakan hampir 1,5 tahun (sekolah) tatap muka ditiadakan oleh seluruh lembaga pendidikan, kecuali pondok pesantren. Karena pondok pesantren interaksinya dalam satu ruang dan lingkungan saja.
Tapi, Ketua DPW Partai Nasdem DKI Jakarta itu mengaku senang ketika meninjau salah satu Sentra Vaksinasi NasDem Peduli yang berada di SDN Cempaka Putih Barat 05, Jakarta Pusat, Selasa (24/8/2021). Sebab, banyak anak usia sekolah yang mengikuti vaksinasi COVID-19.

“Alhamdulillah, hari ini banyak siswa SMP yang mengikuti vaksin. Artinya, siswa sekolah sudah haus bertatap muka dengan gurunya sehingga pembelajaran dapat dilakukan setelah para siswa menerima vaksin,” ujar Hasan yang juga ketua bidang Agama dan Masyarakat Adat DPP NasDem itu.

Dia pun menjelaskan karena dengan belajar secara tatap muka maka emosi dan perasaan antara murid dan para guru menyatu. Namun, PTM bisa dilakukan tatkala guru dan murid sudah menerima vaksin dosis pertama dan kedua.

Harapan agar para siswa dan guru bisa segera melangsungkan PTM, terang Hasan, seiring dengan turunnya level PPKM di sejumlah daerah khususnya di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) dari level 4 ke level 3 sejak diumumkan oleh Presiden Joko Widodo kemarin (23/8) dan berlaku mulai hari ini (24/8).

Mantan Bupati Probolinggo dua periode ini menyatakan mendukung kebijakan Presiden yang menurunkan level PPKM di wilayah Jabodetabek itu. “Saya mendukung diberlakukannya PPKM hingga akhir Agustus karena bagaimanapun juga angka kematian dan kasus COVID-19 di Indonesia juga sudah menurun, angka paparan virus Corona juga sudah menurun,” jelasnya.

Pada kesempatan itu Hasan juga mengapresiasi semangat dan animo masyarakat DKI Jakarta yang mengikuti vaksinasi COVID-19yang diselenggarakan oleh Partai Nasdem. Tingginya keinginan warga Jakarta yang ingin divaksin karena menyadari bahwa kesehatan itu sangat mahal.

“Sebagai ketua DPW Nasdem DKI Jakarta, saya mengucapkan terima kasih dan bangga kepada masyarakat yang sukarela tanpa disuruh, tanpa diundang, tapi begitu antusias. Ini menunjukkan warga makin sadar bahwa sehat itu mahal,” ungkap Hasan.
Dia menambahkan mengatakan untuk sehat dan terbebas dari COVID-19 harus melakukan langkah-langkah antisipatif, salah satunya dengan vaksin. “Jangan percaya hoaks dan provokasi bahwa vaksin yang dilakukan oleh pemerintah tidak baik. Ingat, sehat itu bagian dari sunatullah,” pungkas Hasan.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.