Fri. Nov 22nd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Miris! 2 Pelaku dan 1 Korban Tawuran Tewas Masih di Bawah Umur, Begini Pesan Polisi untuk Para Orang Tua

 Sungguh miris ketika dua dari empat pelaku konvoi berujung tawuran hingga menyebabkan korban tewas di Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (8/8/2021) masih di bawah umur.

Polisi pun dengan tegas meminta peran aktif orang tua dalam memberikan bimbingan kepada para anak.

 

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan keempat pelaku kini resmi ditetapkan sebagai tersangka, setelah menewaskan korban berinisial LF (16) yang juga masih di bawah umur.

“Kami sudah mengamankan empat orang, dua sudah dijadikan tersangka dan dua lagi pelaku adalah anak di bawah umur. Korban jua anak di bawah umur, usia 16 tahun,” ujarnya di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (18/8/2021).

Ady menjelaskan, konvoi berujung tawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni antara kelompok Bedeng dengan kelompok Kamdur (Kampung Duri).

Kedua kelompok itu diketahui banyak terdiri dari anak-anak yang masih di bawah umur.

“Dari kedua kelompok mereka bervariasi umurnya ada yang 16-17 tahun, ada yang di bawah umur ada yang di atas umur. Rata-rata seperti itu (di bawah umur) 16,17,15 tahun,” ungkap Ady.

Ady menyatakan, peristiwa tawuran yang melibatkan anak di bawah umur sudah kerap ditemui di Jakarta.

Untuk itu, Ady meminta keluarga terdekat anak untuk berperan aktif memberikan bimbingan dan pemahaman atas bahaya tawuran.

“Cukup mengenaskan, sering tawuran yang menyebabkan meninggal atau terluka parah korban itu dilakukan anak di bawah umur. Kami butuh peranaktif khusus kepada keluarga terkecil, memang harus kita lindungi karena ini sering terjadi,” tuturnya.

HalamanBeberapa hal sudah sering kita lakukan, seperti bimbingan, penyuluhan, dan sebagiannya, tapi kita harap dukungan dan bimbingan orang tua juga ada. Ini dibutuhkan,” sambung Ady.

Sebelumnya, polisi menetapkan empat tersangka kasus konvoi berujung tawuran hingga menyebabkan korban meninggal dunia di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat pada Senin (8/8/2021) lalu.

 

Keempatnya yakni DRH alias R (18), MS alias K (18), LNM alias L (16) dan MRS alias K (17).

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan dua tersangka masih dibawah umur sehingga dalam pendampingan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Barat.

“Kami amankan empat orang tersanga, dua sudah orang dewasa dan dua orang lainnya masih di bawah umur,” ujarnya di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (18/8/2021).

Ady menjelaskan, kejadian berawal karena saling ejek di media sosial antara dua kelompok tersangka dan korban.

Adapun kedua kelompok ini mempunyai geng bernama kelompok Bedeng dengan kelompok Kamdur (Kampung Duri).

Kedua kelompok tersebut saling ejek di media sosial, sehingga menyebabkan kelompok Bedeng menyatroni kelompok Kamdur, kemudian terjadilah aksi saling serang dengan menggunakan senjata tajam.

“Akibatnya satu orang bernama Lutfi usia 16 tahun meninggal dunia. Korban mengalami luka bacok pada bagian punggung, tangan dan paha. Kemudian kami coba bawa ke RSUD Cengkareng namun nyawanya tidak tertolong,” papar Ady.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.