AS: Keruntuhan Tentara Lebanon akan Untungkan Hizbullah
WASHINGTON – Anggota parlemen dan pejabat Amerika Serikat (AS) memperingatkan agar tidak membiarkan tentara Lebanon runtuh. Mereka memperingatkan bahwa hasilnya hanya akan menguntungkan Hizbullah yang didukung Iran.
Selama dengar pendapat Senat tentang bantuan keamanan AS di Timur Tengah, dua pejabat senior pemerintah ditanyai tentang Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF)
“LAF adalah salah satu mitra kami yang paling cakap di Timur Tengah,” kata Wakil Asisten Sekretaris Urusan Regional di Kementerian Luar Negeri AS, Mira Resnick.
“Tanpa LAFHizbullah mengisi kekosongan. Dan itu justru kebalikan dari apa yang ingin kami lihat di Lebanon,” sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (11/8/2021).
Resnick mencatat situasi “sangat akut” di Lebanon, yang diperburuk selama setahun terakhir oleh pandemi Covid-19, kelumpuhan politik, keruntuhan ekonomi, tekanan sosial dan ledakan pelabuhan Beirut.
“LAF benar-benar satu-satunya pembela sah kedaulatan Lebanon, satu-satunya pembela sah rakyat Lebanon. Dan mereka berfungsi sebagai penyeimbang institusional untuk Hizbullah, yang terus menempatkan Israel dan Lebanon dalam bahaya dengan serangan roket mereka yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Dengan AS menjadi penyedia bantuan terbesar untuk LAF, Washington sering mendapat kecaman atas dukungannya karena tentara dinilai tidak berbuat cukup untuk melawan Hizbullah.
Namun demikian, tentara Lebanon sering disebut-sebut sebagai militer pertama yang mengalahkan ISIS dan mengusir militan dari perbatasannya.