Diduga Dibunuh, Remaja Bekasi Ditemukan Tewas di Kali Irigasi Dikenal Pendiam
Nasib nahas Muhammad Sam’an Fadila (18), yang tewas diduga korban pembunuhan masih menyisakan tanda tanya.
Sebelumnya Sam’an atau biasa disapa ‘Kentung’ oleh keluarga dan juga sahabatnya, tewas dengan cara tragis. Jasadnya ditemukan di aliran sungai irigasi, yang hanya berjarak 20 meter dari kediamannya, di Kampung Karang Getak, Desa Sukawangi.
Atas kejadian tersebut, Kakak korban, Irma (25) mengatakan kepada Poskota.co.id, bahwa Sam’an alias Kantung adalah sosok pemuda pendiam.
“Adik saya itu gak banyak omong, gak belagu, anaknya pendiam banget,” ucap Irma saat dihubungi via telpon, Minggu, (08/08/2021) sore.
Irma menuturkan, dirinya hampir tak memiliki firasat apapun jika adik keduanya itu tewas secara tragis hingga meninggalkan keluarga selama-lamanya.
“Enggak ada firasat apapun, cuma, seminggu terakhir itu, Sam’an Fadhila lebih pendiam aja gitu, beda sama hari hari sebelumnya, kayak ada yang dipikirkan,” lanjut Irma saat dihubungi melalui telepon.
Sebelumnya, Irma bekerja sebagai guru di sekolah negeri di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi itu, mengungkapkan bahwa pada Sabtu (7/08/2021) malam, Sam’an berpamitan untuk mengunjungi rumah ayahnya di kampung sebelah selepas salat maghrib.
“Iya, sempat saya tanya pas sehabis salat maghrib, dia itu keluar bawa motor, kata nya, mau ke rumah bapak di kampung sebelah,” ungkap Irma.
Selanjutnya setelah pukul 21.30, Sam’an kembali pulang untuk memulangkan motor ke rumahnya, setelah itu beranjak pergi.
“Jam setengah 9 malam sudah pulang, cuma mulangin motor aja, tapi habis itu pergi lagi, dan nggak bilang mau kemana,” ucap Irma.
Sekitar pukul 10.00 malam, Irma mencoba mengontak kembali Sam’an untuk menanyakan keberadaannya, tetapi notifikasi WhatsApp milik Sam’an sudah tidak aktif.
“Saya sempat kirim pesan ke dia, lagi di mana kamu, tapi saat itu sudah nggak aktif nomornya,” pungkas Irma.
Muhammad Sam’an Fadhila, remaja ditemukan tewas di Sukawangi, Kabupaten Bekasi, dikenal pendiam. (foto: dok. pribadi)
Saat ini korban Muhammad Sam’an Fadhila telah dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk divisum dan autopsi.
