2 Peserta MCI8 Ini Kehilangan Apron Putih saat Masak Kelinci
JAKARTA – MasterChef Indonesia Season 8 kembali dengan galeri ke-17. Melanjutkan akhir episode pekan lalu yang menggantung, kali ini penonton bisa langsung menonton puncak dari challenge hari Minggu kemarin, yaitu memasak daging kelinci.
Di episode sebelumnya, Jesselyn dan Nadya berhasil memenangkan challenge dan naik ke atas untuk menemani Adi. Dan, di challenge selanjutnya ini, tersisa tiga peserta White Team yang harus bersaing dengan Black Team.
Episode pun dimulai dengan pemanggilan pertama, yaitu Wynne. Sang DJ merasa tidak pede membawa masakannya ke depan para juri, dan berharap Ia mengalami kecelakaan kecil yang membuatnya tak perlu presentasi.
Dan, benar saja, daging kelincinya dilepeh oleh Chef Juna . Juri yang lain pun setuju bahwa daging masakan Wynne terlalu alot dan tak dimasak dengan benar. Pedasnya kritik karena usahanya yang kurang maksimal pun mengirim Wynne kembali ke bench dengan airmata yang mengalir di pipi.
Peserta berikutnya yang juga dikritik habis-habisan adalah Jenny. Meski dianggap enak oleh Chef Juna, tekstur daging kalio kelinci buatan Jenny masih terlalu alot.
Tak hanya itu saja, Chef Arnold juga menemukan sehelai rambut dalam masakan Jenny. Di dunia MasterChef yang memerlukan ketelitian, hal ini tentunya menjadi faktor besar dalam penilaian para juri terhadap Jenny.
Satu lagi peserta yang dianggap mengecewakan juri adalah Febs. Anggota Black Team ini memasak egg yolk ravioli, yang membuat para juri heran karena tantangan yang mereka berikan adalah daging kelinci.
“Ini kamu mentingin ego aja kan, mau kelihatan keren,” tebak Chef Renatta.
Setelah semua pemanggilan dilakukan, Bryan diumumkan sebagai pemenang challenge ini dan boleh naik ke atas, menemani Adi, Jesselyn, dan Nadya. Tersisa dua White Team, rupanya Chef Arnold meminta Wynne dan Jenny untuk menanggalkan apron putih mereka.
Kini, empat peserta yang tersisa harus bersaing memperebutkan apron putih. Pertarungan untuk kabur dari jeratan Black Team terasa semakin ketat saja.