Inhalasi Hidrogen Disebut Dapat Ringankan Keluhan Pasca Vaksinasi
JAKARTA – Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk merangsang pembentukan antibodi terhadap spesifik Covid-19. Hal tersebut diungkapkan dr. Bintang Cristo F, Sp.BS., Dokter Spesialis Bedah Saraf dan Kepala Instalasi Gawat Darurat, serta Tenaga Medis Covid-19 RS PGI Cikini, Jakarta Pusat, pada webinar Health Talk From Home yang diselenggarakan LiveWell Global, akhir bulan lalu.
“Di dalam tubuh, vaksin akan bekerja dengan cara ‘memperkenalkan’ jenis virus Covid-19 dan akan disimpan oleh sel memori tubuh. Kemudian, akan merangsang antibodi spesifik yang akan berguna melawan saat terinfeksi Covid-19,” ucap dr. Bintang.
“Secara umum, vaksinasi Covid-19 biasanya tidak menimbulkan gejala yang berat dan biasanya bersifat minor dan ringan seperti pusing, mual, nyeri otot, nyeri di tempat bekas suntikan vaksin, kelelahan, demam, merasa lapar, dan mengantuk, namun biasanya tidak begitu mengganggu. Gejala-gejala tersebut bisa terjadi akibat adanya inflamasi dalam tubuh,” jelasnya.
Menurut dr. Bintang, tubuh yang fit diperlukan sebelum dan sesudah melakukan vaksin. Cara mempersiapkan kondisi tubuh lebih optimal, yaitu dengan konsumsi makanan bergizi, beristirahat, olahraga ringan, dan menjaga kebutuhan cairan tubuh serta menjaga imunitas. “Antioksidan yang baik juga bisa menjadi salah satu cara untuk mempersiapkan dan juga membantu mengatasi keluhan pasca vaksinasi Covid-19,” sebutnya.
Antioksidan selain dari sumber buah dan sayur juga bisa didapat dari air dan inhalasi hidrogen. Pada penelitian International Journal of Biological Sciences tahun 2019 berjudul “Recent Advance in Studies of Molecular Hydrogen Against Sepsis” menyatakan, molekul hidrogen mengandung antioksidan yang dapat meningkatkan detoksifikasi sel, meningkatkan hidrasi sel, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta memiliki efek perlindungan yang signifikan pada berbagai organ.