Lihat Situasi Eriksen, Lukaku Sesenggukan Sebelum Belgia Lumat Rusia
SAINT PETERSBURG – Bintang timnas Belgia Romelu Lukaku mengaku tak bisa membendung air mata melihat situasi rekan setimnya di Inter Milan, Christian Eriksen . Lukaku mengaku sulit konsentrasi saat bermain melawan Rusia, mengingat kondisi Eriksen.
Eriksen terkapar di lapangan saat timnas Denmark melakoni laga pembuka Grup B Piala Eropa 2020 melawan Finlandia di Stadion Parken, Minggu (13/6/2021) WIB. Eriksen kolaps di lapangan di menit ke-41.
“Saya banyak menangis karena saya takut, tentu saja. Kami menjalani momen-momen yang kuat bersama. Saya menghabiskan lebih banyak waktu dengannya daripada dengan keluarga saya,” kata Lukaku dilansir Reuters.
“Turut bersedih untuknya, kekasihnya juga dua anaknya dan keluarganya,” tambahnya.
Meski diakui sulit berkonsentrasi, namun Lukaku berhasil mengatasi kondisinya. Mantan striker Manchester United itu berhasil mencetak dua gol untuk membawa Belgia
menang 3-0 atas Rusia pada laga pembuka Grup B Piala Eropa 2020 di Stadion Saint Petesburg, Rusia, Sabtu (12/6/2021) malam waktu lokal atau Minggu (13/6/2021) dini hari WIB.
Lukaku merayakan golnya dengan berlari ke kamera televisi dan berteriak “Chris, Chris, aku mencintaimu” sebagai penghormatan kepada Christian Eriksen, yang dilarikan ke rumah sakit setelah pingsan dalam pertandingan kontra Finlandia.
“Saya menikmati permainan tetapi bagi saya, sulit untuk bermain karena pikiran saya bersama Christian. Saya harap dia sehat dan saya mendedikasikan penampilan ini untuknya,” tambahnya.
Lukaku dan tim Belgia berlutut sebelum kick-off tetapi gerakan anti-rasis itu disambut dengan cemoohan dan siulan dari penonton yang hadir di stadion.
Tapi di luar itu, Lukaku tampil impresif melawan tuan rumah. Dia terpilih sebagai pemain terbaik di laga Belgia versus Rusia dengan sumbangan dua gol (brace) pada menit ke-10 dan 88. Satu gol tambahan Belgia dikemas Thomas Meunier menit ke-34.