Perempuan Berbaju Pink Terekam CCTV Gasak 3 HP dan Uang Jutaan Rupiah di Kedai Kopi Kranggan Bekasi, Siapa Dia?
Terjadi pencurian uang senilai Rp7 juta dan tiga handphone (HP) milik seorang mahasiswa atas nama Sintoko Tino Jordanto pada Minggu (30/5/2021) pukul 06.15 WIB di Warung Kopi TUK-TUK Jalan Raya Kranggan Nomor 1 RT 01/10 Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Adapun tiga HP yang dicuri yakni 1 unit HP merek iPhone 7, 1 unit HP merek Oppo A3S serta 1 unit HP merek Vivo S1.
Berdasarkan uraian kejadian yang dilaporkan, korban melalui Surat Tanda Penerimaan Laporan Polisi bernomor STPL/64-JTS/ K/ V/ 2021/ Restro Bekasi Kota yang terunggah di akun Instagram @bekasi.terkini, diduga pencurian itu dilakukan oleh seorang perempuan tak dikenal.
Pada mulanya pelaku yang dalam kamera CCTV terlihat mengenakan baju merah muda atau pink masuk ke areal warung melalui pintu gerbang yang tak terkunci. Lalu pelaku mendekat ke warung TUK-TUK, kemudian pelaku masuk ke warung tersebut melalui pintu yang tak terkunci pula. Lantas pelaku mengambil uang senilai Rp7 juta dan tiga HP itu kemudian pergi dari warung.
Akibat adanya pencurian tersebut, ditaksir korban mengalami kerugian sebesar Rp13 juta.
Sementara itu, kata Kanit Reskrim Polsek Jatisampurna, Iptu Valerij Lekahena menjelaskan untuk saat ini pihaknya tengah memanggil korban untuk dimintai keterangan perihal terjadinya kasus tersebut.
“Hari ini saya manggil lagi korban untuk diambil keterangan terkait laporannya untuk dijadikan dasar tindakan kita selanjutnya ya,” katanya saat dihubungi Poskota.co.id, Minggu (30/5/2021).
Valerij melanjutkan, pihak kepolisian kini melacak keberadaan HP yang dicuri tersebut.
“Sekarang ini kami masih melacak sesuai dengan terakhir kan ini ada iPhone, kalau iPhone untuk GPS-nya akurat tuh nah tadi per jam 11 itu masih aktif di seputaran Jalan Nilam. Kami masih tunggu korban supaya kami sesuai dengan pengecekan di GPS iPhone itu terus kami mengambil titik yang pasti dulu,” jelasnya.
Selain itu pihaknya juga memeriksa CCTV yang menayangkan aksi pencurian pelaku. Namun memang, setelah dilihat, wajah pelaku sulit teridentifikasi karena tayangan CCTV-nya buram.
“Sementara kami mau ngambil CCTV-nya biar tersangka itu bisa teridentifikasi dengan jelas karena saya lihat nih, agak buram juga CCTV-nya karena enggak terlalu jelas tuh. Jadi nanti dari pastinya dulu baru lebih jauh mantau apa untuk kita lihat jelas wajah daripada pelaku itu,” ungkapnya.
“Ini kami masih laksanakan penyelidikan lah ya,” imbuhnya.
