Apresiasi Petugas Penyekatan Mudik, KAMI Bangga Polisi Indonesia
JAKARTA – Sejumlah mahasiswa mengatasnamakan Koalisi Aktivis Mahasiswa Indonesia (KAMI) menggelar aksi di pos penyekatan mudik di Cikarang Utara, Jawa Barat.
Aksi ini sebagai bentuk apresiasi mahasiswa terhadap TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Satpol serta Dinas Perhubungan yang telah bekerja keras dalam melaksanakan penyekatan arus mudik lebaran 2021.
Koordinator Nasional KAMI, Husnul Jamil mengungkapkan sebagai bentuk apresiasi, mahasiswa turun ke jalan untuk mengucapkan terima kasih. Bentuk terima kasih juga dilakukan dengan menyematkan kalung untuk para petugas di lapangan.
“Kami dari Koalisi aktivis mahasiswa Indonesia yang pertama sekali mengapresiasi kepada seluruh jajaran TNI Polri selama penyekatan mudik serta seluruh jajaran yang terlibat,” kata Husnul Jamil di Cikarang Utara, Jawa Barat, Sabtu (29/5/2021).
“Kami bangga terhadap polisi di Indonesia,” sambung dia.
Husnul menjelaskan penyekatan mudik ini atas dasar kebijakan dari pemerintah melalui Satgas Covid-19 No.13 tahun 2021 tentang peniadaan mudik untuk menekan penyebaran Covid-19.
“Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh petugas yang telah bekerja siang dan malam dalam rangka menekan angka Covid-19 di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Cikarang Utara Kompol Mustakim mengucapkan terima kasih atas apresiaasi dari mahasiswa KAMI. Mustakim menyebut polisi dan instansi terkait yang terlibat dalam penyekatan peniadaan mudik bekerja keras untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak mudik yang tujuannya menekan penyebaran Covid-19.
“Kami dari polisi Polres metro bekasi khususnya Polsek Cikarang mengucapkan banyak terima kasih atas kepeduliannya dari mahasiswa KAMI terhadap petugas TNI, Polri, Dishub yang telah melakukan penyekatan bagi masyarakat yang pulang mudik yang tujuannya untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 utamanya di bekasi dan Jakarta,” tuturnya.
Diketahui, pemerintah menetapkan kebijakan lapangan mudik pada 6-17 Mei 2021. Kebijakan ini kemudikan diimplementasikan oleh Korlantas Polri dengan menyiapkan ratusan titik penyekatan dari Sumatera hingga Bali. Penyekatan ini terbukti efektif karena banyak masyarakat yang mengurungkan niat untuk mudik.
