Gelar Muswil di 34 Provinsi, PPP Perkuat Konsolidasi Menuju 2024
JAKARTA – DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) secara marathon mulai April hingga awal Juni mendatang.
Selain untuk menentukan kepengutusan DPW yang baru periode 2021-2026, Muswil menjadi ajang konsolidasi nasional untuk meningkatkan elektroral menyongsong Pemilu 2024 mendatang.
Sekretaris Jenderal DPP PPP Arwani Thomafi mengungkapkan muswil merupakan salah satu langkah untuk melakukan konsolidasi nasional melalui penguatan elektoral.
Arwani yakin muswil yang menerapkan sistem formatur dalam memilih Ketua DPW dan menentukan kepengurusan DPW akan menghasilkan kepengurusan wilayah yang kuat.
Para Ketua dan pengurus DPW selanjutnya akan melakukan langkah-langkah nyata dalam rangka pemenangan Pemilu 2024. “PPP sengaja melakukan konsolidasi sejak dini dalam mempersiapkan pemenangan Pemilu 2024 mendatang. Kepengurusan DPW yang kuat di 34 provinsi merupakan sebuah modal besar dalam mencapai kejayaan PPP kembali,” tutur Arwani.
Dia menambahkan, proses pergantian kepengurusan DPW berjalan lancar dengan mengedepankan asas musyawarah dan mufakat.
Proses kaderisasi kepengurusan pun berjalan dengan baik, karena semua unsur kader PPP di semua daerah menyadari bahwa sekaranglah saatnya untuk membesarkan PPP kembali.
“Konsolidasi dan soliditas kader saat ini terlihat nyata dari tingkat pusat hingga daerah. Konsolidasi ini setidaknya terlihat di setiap DPW PPP yang sudah menggelar muswil seperti Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Barat dan lainnya,” kata Arwani.
Pada akhir pekan ini muswil juga diselenggarakan di Sulawesi Selatan, Gorontalo, Bengkulu. Kemudian diikuti oleh Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan semua provinsi lainnya.
“Setelah berkeliling ke berbagai daerah, kami melihat semua kader memiliki semangat yang sama untuk membesarkan partai. Saat ini sudah tidak ada celah perpecahan. Semua kader akan bergerak bersama untuk memebsarkan partai,”kata Arwani
Dia menyebutkan, DPP PPP juga memiliki program yang terstruktur dan terukur guna mencapai target pemenangan Pemilu 2024 mendatang.