Jelang Aston Villa vs Man City, Guardiola Akui Liga Super Eropa Bikin Kacau Pikiran
BIRMINGHAM – Pelatih Manchester City (Man City), Pep Guardiola mengaku konsentrasinya agak terganggu jelang bentrok Aston Villa pada lanjutan Liga Primer 2020/2021. Perhatiannya terbelah karena ikut memikirkan masalah Liga Super Eropa.
Saat ini dunia sepak bola dihebohkan dengan adanya 12 klub Pendiri Liga Super Eropa. Man City ikut menjadi salah satu anggota saat diumumkan pada Senin (19/4/2021).
Banyak pihak yang langsung menentang adanya Liga Super Eropa yang konon akan menjadi kompetisi baru penantang Liga Champions. Ini membuat para pemrakarsa proyek yang kabarnya bernilai 4 miliar euro itu mendapatkan tekanan yang luar biasa.
Guardiola yang menjadi pelatih Man City jelas merasakan tekanan yang dimaksud. Imbasnya, dia pada akhirnya ikut memikirkan masalah Liga Super Eropa. Kabar buruknya, masalah ini hadir ketika The Citizens tengah mempersiapkan diri untuk menyambangi Villa.
Konsentrasi yang terpecah itu sedikit membuat Guardiola panik. Kabar baiknya, Man City sudah memutuskan keluar dari Liga Super Eropa. Ini membuat juru taktik asal Spanyol itu bisa fokus lagi ke lapangan.
“Pikiran saya di jam-jam terakhir sedikit lebih banyak tentang subjek ini (soal Liga Super Eropa), seperti yang sedang dibahas semua orang di dunia sepak bola. Padahal, pada saat yang sama saya harus memikirkan Aston Villa,” ungkap Guardiola, dikutip dari laman resmi Man City.
Walau konsentrasinya sempat terganggu, Guardiola tetap janji pasukannya akan bermain total dan fokus saat nanmti tampil di Villa Park. Apalagi Man City membutuhkan 11 poin laga dari enam laga tersisa untuk menjuarai Liga Primer 2020/2021.
Karena itu, Guardiola meminta kepada para pemainnya untuk menganggap laga tandang kontra Villa nanti seperti final. Mantan juru taktik Barcelona itu ingin Riyad Mahrez dkk tidak kembali membuang poin di laga krusial.
“Ini (laga kontra Aston Villa) benar-benar seperti laga final bagi kami. Lalu selanjutnya kami akan bermain di final melawan Tottenham (Piala Liga Inggris) dan setelah itu Liga Champions (menghadapi Paris Saint-Germain di semifinal),” sambung Guardiola.
“Kami sudah bermain sepanjang musim dan yang pasti kami tidak akan terganggu ketika kami berada di sana (ketika laga vs Villa berlangsung),” tutup pelatih berusia 50 tahun itu.