Guardiola Trauma Terliminasi di Perempat Final Liga Champions
MANCHESTER – Pep Guardiola berjanji akan menampilkan permainan menyerang saat Manchester City bertandang ke markas Borussia Dortmund di laga leg kedua perempat final Liga Champions 2020/2021. Itu disampaikannya setelah berhasil mengantarkan The Citizens menang 2-1 atas wakil Bundesliga di pertemuan pertama, Rabu (7/4) dini hari WIB.
City menang lewat kontribusi Kevin De Bruyne (19′) dan Phil Foden (90′). Sementara Dortmund mampu mencuri gol tandang di leg pertama perempat final Liga Champions melalui Marco Reus.
Guardiola bersikeras jika dirinya tidak ingin melihat Man City tereliminasi di perempat final untuk keempat musim secara beruntun. Karena itu, pelatih berkepala plontos itu tetap memainkan pertandingan menyerang melawan Dortmund di leg kedua nanti.
“Dengar, ketika Anda memainkan satu pertandingan setelah 26 kemenangan dalam 27 pertandingan terakhir dan mereka tidak menang di Bundesliga dan tujuh poin di belakang tempat Liga Champions, tekanan ada di pundak kami, bukan mereka,” cetus Guardiola dikutip dari Livescore.
“Semuanya dijamin bagi kami. Dalam kompetisi ini sangat sulit dan lawan sangat bagus, saya telah mengatakan dalam konferensi pers. Semua orang percaya dan para pemain kami juga bahwa kami akan menang. Kami memiliki komitmen dan keinginan yang luar biasa untuk pergi. Sekarang kita terbang ke sana dengan kecepatan 2-1,” sambung Guardiola.Guardiola mengatakan, anak asuhnya harus mencetak gol saat berkunjung ke Signal Iduna Park, sebab mereka memiliki pemain yang lapar akan gol. Karenanya, ia akan mengevaluasi penampilan De Bruyne dkk di leg pertama ini.
“Kami akan merefleksikan dengan cara yang tenang, cara terbaik, permainan yang kami mainkan dan lihat apa yang bisa kami lakukan dengan lebih baik dan kami akan pergi ke sana seperti yang telah kami lakukan dalam empat, lima, enam bulan terakhir, pergi ke sana untuk memenangkan pertandingan. Saya meminta para pemain hanya memenangkan pertandingan, saya tidak menginginkan yang lain, dan kami berhasil.”
“Sekarang kami akan pergi ke Dortmund untuk tidak bertahan, kami akan menyesuaikan tekanan tinggi, pengembangan, kontrol pelari dan mencoba bermain 90 menit untuk mencapai semifinal,” pungkas Guardiola.
