Pencuri Uang Sumbangan di Kalideres Dibiarkan Pergi Oleh Warga Usai Minta Maaf
Aksi pencurian uang sumbangan terjadi di depan musola Nurul Fataa, Jalan Kebon Kelapa, Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.
Aksi pencurian dilakukan oleh seorang pengendara motor yang sedang melintas yang dilakukan pada saat sebelum salat Jumat (2/4/2021), sekitar pukul 11.30 WIB.
Seorang saksi mata, Suharno (40) mengatakan bahwa kejadian berawal saat dirinya akan membenahi uang sumbangan yang berada didepan toko jahit mililknya.
Kebetulan, Suharno dipercaya sebagai orang yang membenahi uang sumbangan musola, sebab toko jahitnya dekat dengan musola dan tempat kotak uang sumbangan.
“Saya mau benahin (uang sumbangan), dia nggak tau kalo ada saya di depannya pas, terus abis itu saya teriakin, abis saya teriakin dia kaget terus ada pak Marwan yang bantuin pegang dia,” ujarnya ditemui saat sedang menjahit, Senin (05/04/2021).
Pria yang berprofesi sebagai tukang jahit ini mengaku awalnya tidak ada gerak-gerik yang mencurigakan sebelum kejadian.
Saat itu, Suharno sedang beres-beres karena akan solat Jumat dan ingin mengambil uang sumbangan yang diletakkan didalam serokan jaring yang berisi uang sumbangan.
“Terus tau-tau dia main comot aja,” katanya.
Warga sekitar sempat meramaikan pelaku pencuri uang sumbangan tersebut, namun kata Suharno, pelaku hanya meminta maaf, warga pun membiarkan pelaku pergi.
“dia cuma ini minta maaf gini gitu, gak kita apa-apain engga, cuma ada yang ini suruh ngelepasin gitu,” jelasnya.
Dalam aksinya tersebut diketahui pelaku sempat mencuri uang dengan nominal kurang lebih Rp70 ribu.
“Paling ngarauknya sekitar segitu,” paparnya.
Saat di tangkap, kata Suharno, tidak ada warga yang melapor kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
“Enggak ada (laporan),” tandasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kalideres, Iptu Haris Sanjaya menegaskan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan atas kasus pencurian uang sumbangan itu.
Aris juga memastikan bahwa dalam kasus tersebut tidak ada laporan yang masuk ke kepolisian.
“Masih dilidik, jadi kemarin itu masih kita konfirmasi karena gak ada laporan ke kita,” ujarnya saat di konfirmasi, Senin (05/04/2021).
Aris menambahkan, pihaknya akan mendalami kasus ini, sebab sudah sangat meresahkan masyarakat.
“kita mau minta konfirmasi dulu ke pihak musolanya, kemarin kan kita sudah datangin kesana kan, dari pihak musola kan belum ada gitu loh mungkin hari ini kita konfirmasi lagi,” ungkapnya.
“Nanti pokoknya kita dalamin, masih kita lidik dulu,” sambungnya
