Israel Paksa Mahmoud Abbas Membatalkan Pemilu Palestina
RAMALLAH – Kepala Badan Keamanan Israel , Shin Bet, Nadav Argaman diam-diam telah bertemu Pemimpin Otoritas Palestina (PA), Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan Presiden Fatah Mahmoud Abbas.
Dalam pertemuan itu, Argaman mendesak Abbas membatalkan pemilu Palestina.
Informasi itu dilaporkan media Israel Channel 13. “Argaman bertemu dengan Abbas di Ramallah selama dua pekan terakhir,” ungkap laporan Times of Israel.
“Dia mendesak Abbas membatalkan pemilu jika Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas mengambil bagian,” papar laporan Times of Israel.
Anadolu Agency melaporkan saluran TV Israel yang mengklaim Argaman memperingatkan Abbas tentang upaya Palestina mendorong penyelidikan kejahatan Israel di Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Argaman juga mengancam Abbas terkait rencana Fatah masuk dalam daftar bersama dengan Hamas untuk pemilu parlemen serta membentuk pemerintahan koalisi dengan Hamas.
Times of Israel melaporkan badan penyiaran publik Kan Israel melaporkan Nadav Argaman ditolak oleh kepala Otoritas Palestina.
Anadolu Agency mengutip TV Israel yang menyatakan seorang pejabat Amerika Serikat (AS) datang secara diam-diam di Ramallah selama dua pekan terakhir dan memberikan tiga peringatan yang sama.
Hamas saat ini mengontrol Jalur Gaza yang diblokade Israel. Dukungan rakyat Palestina terhadap Hamas sangat besar sehingga membuat Israel ketakutan pemilu itu akan kembali dimenangkan Hamas.