Mon. Nov 25th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Man City Keok, Guardiola: Man United Duduk Santai Menunggu Serangan Balik

MANCHESTER – Manajer Manchester City Josep ‘Pep’ Guardiola mengakui gol penalti Manchester United sangat menghukum timnya. Apalagi menghadapi tim yang bertahan dan mengandalkan serangan balik. Meski demikian, Guardiola menerima kekalahan timnya 0-2.

Rentetan kemenangan Man City terhenti saat Pasukan Ole Gunnar Solskjaer memenangi laga pada Derby Manchester Liga Primer 2020/2021 di Etihad Stadium, Minggu (7/3/2021) atau Senin (8/3/2021) dini hari WIB. Guardiola senang dengan cara timnya bermain, tetapi mengakui The Citizens tidak bisa berbuat apa-apa dengan gol penalti lebih awal.

“Kami memainkan permainan yang fantastis, banyak tembakan,” kata Guardiola dilansir manchestereveningnews.co.uk. “Memulai dengan cara seperti itu sangat menghukum kami ketika tim seperti Man United bertahan, duduk santai, untuk serangan balik.”

“Kami menekan dengan sangat tinggi tetapi ketika mereka mematahkannya, mereka membalas dengan cepat. Seperti yang dikatakan Solskjaer: sejarah Man United, serangan balik dan kecepatan.”

Man United sebetulnya menatap Derby Manchester jilid 185 tidak dalam posisi difavoritkan. Pasalnya, Man City tengah garang di semua kompetisi dengan mencatatkan 21 kemenangan beruntun. The Citizens juga sudah tidak menelan kekalahan dalam 29 laga secara konsekutif di semua kompetisi.

Namun, cerita di atas lapangan berbeda. The Red Devils bahkan sudah unggul di menit dua lewat penalti Bruno Fernandes dan menambah gol lewat kaki Luke Shaw di menit 50.
Man City seakan tidak berdaya menembus lini belakang Man United yang bermain gemilang. Setiap serangan tuan rumah berhasil dipatahkan dengan baik. Begitu lolos, Dean Henderson sigap mengamankan gawangnya dari ancaman kemasukan.

Walau kalah, Pep Guardiola menilai pertandingan sungguh fantastis. Ia tidak menyangka Man United mampu menjalankan taktik pressing tinggi yang dibarengi dengan kecepatan saat serangan balik. Untuk itu, Guardiola mengucapkan selamat.

“Sebuah pertandingan yang fantastis. Man United sangat tinggi menekan kami dan cepat dalam melancarkan serangan balik. Kami bermain bagus, tetapi kurang tajam di depan. Jadi, kami harus mengucapkan selamat kepada Man United,” papar Pep Guardiola, dilansir dari Goal, Senin (8/3/2021).

Kekalahan itu tidak lantas membuat Kevin de Bruyne tertunduk lesu. Pep Guardiola mengingatkan anak asuhnya untuk memetik hal-hal positif saja dari hasil negatif tersebut. Yang penting, Man City harus melangkah maju.

“Masih ada 30 poin yang diperebutkan dan kami harus mulai menang lagi. Itulah sepakbola. Terkadang hal-hal seperti ini terjadi,” terang Pep Guardiola.

“Selalu sama. Kami menang dan kemudian melangkah ke pertandingan berikutnya. Begitu juga dengan kekalahan. Kami kalah, jadi harus menatap laga selanjutnya. Ini adalah sebuah pelajaran. Sekali pun kalah 0-2, kami bermain sangat bagus,” tutup pria kelahiran Santpedor itu.

Dengan kemenangan itu, Man United sukses memutus catatan positif Man City. Iblis Merah juga memperpanjang tren apik mereka di laga tandang dengan tidak terkalahkan sepanjang 22 pertandingan di Liga Inggris sejak Januari 2020.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.