Serang Patroli Polisi dengan Sajam, Geng Motor Tasikmalaya Dilumpuhkan
TASIKMALAYA – Anggota geng motor di Kota Tasikmalaya, melakukan penyerangan terhadap patroli polisi. Mereka mempersenjatai diri dengan berbagai senjata tajam, mulai dari golok, pisau dan pedang katana.
Saat petugas kepolisian melakukan upaya penangkapan, anggota geng motor yang dikenal beringas dan sering meresahkan masyarakat ini, lari tunggang langgang masuk ke dalam gang-gang sempit di perkampungan padat penduduk.
Aksi kejar-kejaran antara anggota polisi dari Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya, dengan kawanan geng motor tak terhindarkan lagi. Salah satu anggota geng motor tersebut akhirnya berhasil dibekuk saat bersembunyi di kolam ikan.
Polisi juga berhasil menemukan sejumlah barang bukti senjata tajam, yang coba dibuang oleh kawanan geng motor tersebut. ” Kawanan geng motor ini sebelumnya mencoba menyerang petugas yang sedang patroli, dengan membacokkan pedang,” tegas Katim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya, Ipda Enung Rukanda.
Sebelum melakukan patroli, Enung mengaku mendapatkan laporan dari masyarakat terkait keberadaan geng motor . Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya, langsung dikerahkan ke lokasi. Mendapati petugas kepolisian, kawanan geng motor ini berupaya melakukan penyerangan dengan senjata tajam.Dikawatirkan bisa membahayakan warga, polisi langsung memburu kawanan geng motor tersebut. Polisi terus mengejar kawanan geng motor yang berusaha melarikan diri dengan masuk ek Jalan Bebedahan, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Usai menangkap satu pelaku di kolam ikan milik warga, polisi kembali mengejar pelaku lain yang berupaya kabur dengan naik ke atap rumah warga. Sejumlah atap rumah warga rusak diinjak-injak kawanan geng motor tersebut.
Polisi melakukan penyisiran ke atap rumah warga, hingga akhirnya empat anggota geng motor yang melarikan diri ke atap rumah warga itu berhasil ditangkap. “Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, lima anggota geng motor langsung kami bawa ke Polresta tasikmalaya, beserta barang buktinya,” ungkap Enung.
Polisi hingga kini masih melakukan pemeriksaan, dan pengembangan penyelidikan terhadap kasus ini, serta melakukan pengejaran terhadap kawanan geng motor yang masih melarikan diri.
Ketua RW setempat, Haerudin mengungkapkan, di lingkungannya sering digunakan kawanan geng motor untuk berkumpul, mereka juga sering meresahkan warga. “Kami berharap kepada pihak polisi bisa menangani kasus ini dengan cepat, sehingga tidak meresahkan warga,” tuturnya.
