Sat. Sep 28th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Blinken: AS Siap Berunding dengan Iran untuk Lanjutkan Kesepakatan Nuklir 2015

PARIS – Amerika Serikat (AS) pada Kamis (18/2/2021) mengatakan siap untuk berbicara dengan Iran tentang kembalinya kedua negara ke perjanjian 2015 yang bertujuan untuk mencegah Teheran memperoleh senjata nuklir. Washington berusaha untuk menghidupkan kembali kesepakatan yang telah ditinggalkan oleh Pemerintahan Presiden Donald Trump hampir tiga tahun lalu.

Langkah Washington tersebut mencerminkan perubahan dalam pemerintahan Presiden Joe Biden dari pemerintahan sebelumnya. Menteri Luar Negeri Antony Blinken menekankan posisi Biden bahwa Washington akan kembali ke perjanjian, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA), jika Teheran benar-benar mematuhi kesepakatan tersebut.

 

Pernyataan kesiapan itu dikemukakan Blinken selama pertemuan video dengan menteri luar negeri Inggris, Prancis dan Jerman, kelompok yang dikenal sebagai E3, di Paris.

“Jika Iran kembali ke kepatuhan ketat dengan komitmennya di bawah JCPOA, Amerika Serikat akan melakukan hal yang sama dan siap untuk terlibat dalam diskusi dengan Iran menuju tujuan itu,” kata pernyataan bersama dari keempat negara itu sebagaimana dilansir Reuters.

Iran mulai melanggar kesepakatan pada 2019, sekira setahun setelah mantan Presiden AS Donald Trump menarik diri dan menerapkan kembali sanksi ekonomi AS terhadap Teheran. Iran telah meningkatkan pelanggarannya dalam beberapa bulan terakhir.

 

Menanggapi pernyataan keempat negara tersebut, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan Washington harus mengambil langkah pertama.

 

“Alih-alih menyesatkan & membebani Iran, E3 / UE harus mematuhi komitmen sendiri & menuntut diakhirinya warisan Trump tentang #EconomicTerrorism melawan Iran,” kata Zarif dalam sebuah cuitan di Twitter.

“Tindakan perbaikan kami merupakan tanggapan atas pelanggaran AS / E3. Singkirkan penyebabnya jika Anda takut akibatnya,” lanjutnya. “Kami akan mengikuti ACTION w/ (dengan) tindakan.”

Seorang pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa Washington akan menanggapi secara positif setiap undangan Uni Eropa untuk pembicaraan antara Iran dan enam negara besar yang merundingkan perjanjian awal: Inggris, China, Prancis, Jerman, Rusia, dan AS.

“Kami siap untuk hadir jika pertemuan seperti itu akan berlangsung,” kata pejabat itu kepada Reuters, setelah seorang pejabat senior Uni Eropa melontarkan gagasan untuk mengadakan pembicaraan semacam itu. Tidak jelas apakah pembicaraan akan dilakukan, apalagi kapan atau di mana.

Zarif sebelumnya telah mengisyaratkan keterbukaan untuk pembicaraan dengan Washington dan pihak lain untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir itu.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.