Thu. Nov 7th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Tottenham Libas Wolfsberger 4-1 di Liga Europa, Mourinho Malah Murka

Soccer Football - Europa League - Round of 32 First Leg - Wolfsberger AC v Tottenham Hotspur - Puskas Arena, Budapest, Hungary - February 18, 2021 Tottenham Hotspur manager Jose Mourinho REUTERS/Bernadett Szabo

BUDAPEST – Pelatih Tottenham Hotspur , Jose Mourinho murka meski menang 4-1 atas wakil Austria, Wolfsberger AC, pada leg pertama babak 32 besar Liga Europa 2020/2021. Alasanya karena para pemain mengendurkan serangan di babak kedua.

Tottenham mengamuk di Puskas Arena, Hungaria, Jumat (19/12/2021) dini hari WIB. Pesta gol wakil Liga Primer itu dibuka Son Heung-min pada menit ke-13, disusul gol Gareth Bale (28), Lucas Moura (34).

Namun, setelah itu Tottenham seperti berhenti mencetak gol. Justru tuan rumah yang bisa mengurangi ketertinggalan lewat penalti Michael Liendl di menit ke-55. Carlos Vinicius baru bisa membunuh Wolfsberger menjelang bubaran.

Meski menang besar di kandang lawan, Mourinho mengaku merasa tidak puas. Dia merasa kecewa dengan permainan yang ditampilkan pasukannya pada babak kedua. Setelah unggul 3-0 di babak pertama, Tottenham seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak lagi.

“Hasilnya sudah bagus. Pekerjaan masih belum selesai, tetapi sudah hampir. Saya senang permainan pada babak pertama. Tapi, kami tak memulai babak kedua dengan baik,” kata Mourinho di laman resmi UEFA.

Mantan pelatih Real Madrid dan Manchester United (MU) menilai armadanya tak bermain maksimal pada babak kedua. Padahal, dia menilai jika Wolfsberger bukan tim besar yang bisa membuat Tottenham kesulitan.

“Kami membuat kesalahan. Kami harusnya bermain lebih baik pada babak kedua. Saya mengharapkan empat atau lima gol. Tetapi, pada akhirnya skor 4-1 sudah cukup bagus,” ujar pelatih asal Portugal itu.

“Pertandingan sudak menjadi milik kami ketika skor 3-0. Tetapi,hasilnya tidak akan spektakuler, jika hasil akhirnya 3-2. Wolfsberger memang bagus, tetapi tidak sebagus itu. Kami seharusnya mencetak lebih banyak gol,” pungkas The Special One.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.