Mon. Dec 23rd, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Sebelum Beraksi, Kawanan Pencuri Mobil Spesialis Bak Terbuka Konsumsi Sabu Lebih Dulu

Sebelum beraksi, komplotan pencurian mobil spesialis losbak (mobil bak terbuka) ini selalu mengkonsumi sabu lebih dulu.

Pengakuan ini diungkapkan 3 pelaku yang ditangkap Tim Reserse Mobile (Resmob) Polda Banten dirumah kontrakannya di daerah Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Sabtu (06/02/2021).

Diberitakan sebelumnya, empat pelaku pencurian kendaraan bermotor spesialis mobil losbak yang sudah 57 kali beraksi berhasil diringkus Tim Reserse Mobile (Resmob) Polda Banten berhasil diringkus di dua lokasi di wilayah Kabupaten Tangerang dan Serang, Sabtu (6/2/2021) dini hari.

Baca jugaDor..Dor.., Gembong Pencuri Mobil Baku Tembak Dari Atap Rumah, Tewas Diterjang Timah Panas Polisi

Fery Saputra (45), satu dari 4 tersangka yang disebut sebagai otak kejahatan meregang nyawa ditembus timah panas setelah baku tembak dengan petugas dari atap rumah saat berusaha meloloskan diri dari kepungan petugas.

Sedangkan tiga tersangka lainnya Nana alias Ompung, 38, warga Kecamatan Jayanti, Tangerang, Rizal, 33, warga Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah diamankan petugas.

Selain barang bukti kendaraan bukti 2 unit kendaraan, senjata api rakitan, 7 handphone serta alat kejahatan lainnya, Tim Resmob juga mengamankan alat hisap shabu (bong) serta puluhan plastik klip bening bekas sabu dari rumah kontrakan pelaku di daerah Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang.

 

“Jadi dari hasil kejahatan, selain untuk kebutuhan hidup, juga dibelanjakan untuk kebutuhan membeli sabu,” terang Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kombes Pol Martri Sonny kepada poskota.co.id.

Dari keterangan ketiga tersangka ini, lanjut Martri Sonny, para tersangka mengaku tidak pernah menjual shabu melainkan untuk dikonsumsi sendiri.

Kawanan ini sebelum melakukan aksi jahatnya terlebih dahulu mengkonsumsi shabu hanya sebagai shabu secara bersama-sama di rumah kontrakannya.

“Jadi sebelum beraksi, ketiganya mengkonsumsi shabu terlebih dahulu. Tujuannya agar tidak ngantuk dan tetap bugar saat beraksi,” kata Direskrimum didampingi Kasubdit Jatanras AKBP Agus Purwa Saptono dan Kanit Resmob Kompol Amrin Siregar.

 

Martri Sonny mengatakan gembong curanmor spesialis roda empat selalu membekali diri dengan senjata api rakitan.

Kawanan ini tercatat, bersama kelompoknya sudah melakukan aksi kejahatan sebanyak 57 kali di berbagai tempat di wilayah hukum Polda Banten.

“Pelaku bersama kelompoknya diketahui sudah melakukan aksi kejahatan sebanyak 57 kali selama kurun waktu 2 tahun. Pada tahun 2019 sebanyak 33 kali, sedangkan di tahun 2020 sebanyak 24 kali,” ungkap Martri Sonny.

 

Direskrimum menjelaskan target dari kelompok ini adalah kendaraan bak terbuka (losbak). Mereka mencari sasaran dengan menggunakan kendaraan Avanza.

“Modus kejahatan yang dilakukan kelompok ini merusak lubang kunci mobil target dengan menggunakan kunci T. Setelah berhasil masuk mobil, pelaku mengganti socket untuk menghidupkan mesin mobil,” terangnya.

Mobil-mobil hasil kejahatan ini selanjutnya diserahkan kepada tersangka Salman yang memiliki tugas merubah beberapa bagian mobil agar tidak diketahui pemiliknya.

 

Mobil curian yang telah dirubah bentuk ini selanjutnya dijual kepada penadah di daerah Lampung dan Kerawang.

“Setelah dirubah bentuk, mobil curian dijual kepada penadah di Lampung dan Kerawang dengan harga berkisar Rp 10 juta hingga Rp 15 juta bahkan Rp 20 juta, tergantung kondisi mobil,” tandasnya

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.