Sat. Nov 16th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Calvert-Lewin Ungkap Rahasia Babak Kedua yang Bikin Solskjaer Meringis

MANCHESTER – Everton membawa pulang satu poin dari Old Trafford seusai mengimbangi Manchester United 3-3 dalam lanjutan Liga Primer Inggris 2020/2021 , Sabtu (6/2/2021) malam waktu lokal atau Minggu (7/2/2021) dini hari WIB. Hasil itu terbilang positif setelah Pasukan Carlo Ancelotti sempat tertinggal dua gol.

Everton kebobolan dua gol hingga babak pertama berakhir. Namun, di babak kedua Pasukan Ancelotti tampil luar biasa dan membuat kedudukan imbang 2-2 di menit 52.

Banyak yang kagum dengan permainan Everton di awal babak kedua tersebut. Pembicaraan Ancelotti kepada para pemainnya di waktu istirahatnya tampaknya telah memberikan dampak yang amat positif untuk Everton.

Menurut pemaparan striker Everton, Dominic Calvert-Lewin , permainan timnya bisa jauh lebih baik karena mereka mengubah sistem permainan mereka di babak kedua. Dia mengaku perubahan itu membuat lebih banyak kesempatan bagi Everton untuk menyerang.
Pada awal babak kedua itu Calvert-Lewin juga menyebut timnya jauh lebih menjaga permainan agar Man United tak bebas menguasai bola. Sebab di babak pertama ia merasa Everton terlalu membiarkan Man United menguasai bola.

Jadi, perubahan sistem permainan Everton itulah yang membuat The Toffees pada akhirnya mampu bermain baik di awal babak kedua. Kendati begitu, Man United nyatanya mampu kembali unggul melalui Scott McTominay di menit 70.Beruntungnya, Calvert-Lewin hadir sebagai pahlawan dan membuat gol penyeimbang pada menit 90+5. Berkat gol penyerang asal Inggris tersebut, Everton tak jadi kalah dan setidaknya pulang dari Stadion Old Trafford dengan membawa satu poin.

“Kami memiliki perubahan sistem beberapa menit memasuki babak kedua. Semua itu memungkinkan kami untuk membuat lebih banyak pemain yang maju ke depan,” ungkap Calvert-Lewin, melansir dari BBC, Minggu (7/2/2021).

“(Pada babak pertama) kami membiarkan mereka (Man United) menguasai bola terlalu banyak. Jadi, itu semua tentang meningkatkan tempo dan mengejar para pemain lain,” sambungnya.

“Kami mampu melakukan lebih banyak lagi. Setiap tim yang kami mainkan, kami dapat bersaing dan dapat melawan mereka. Semangat yang kami tunjukkan untuk kembali dalam permainan adalah apa yang kami miliki,” tutupnya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.