Fri. Nov 15th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Lazisnu-NU Care Swab Test Gratis Ribuan Santri, Guru Ngaji dan Relawan

JAKARTA – Untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 di Indonesia, NU Care-Lazisnu bekerja sama dengan Tokopedia Salam telah melakukan tes swab gratis untuk ribuan santri, guru ngaji, dan relawan penanganan Covid-19. Program ini telah dilaksanakan di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Tengah.

PIC program ini, Slamet Tuharie menjelaskan sejak akhir Oktober 2020 hingga akhir Januari 2021, sedikitnya 3.000 santri, guru, ngaji dan relawan penanganan Covid-19 telah dilakukan swab gratis.

Sebelumnya, ribuan santri dan guru ngaji juga telah memperoleh swab gratis selama tahun 2020. “Di tiga bulan ini saja sudah sekitar 3.000 orang yang kita swab. Kalau jumlah keseluruhan dari awal sampai sekarang ya sudah lebih dari 5.000 santri, guru ngaji, dan relawan penanganan Covid-19 yang menerima swab gratis ini. Sebelumnya kan ada juga rapid test antibody, kemudian swab, bahkan hampir 300 orang kita fasilitasi PCR gratis,” ujar Slamet Tuharie dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Minggu (31/1/2021).

Dia menjelaskan, sejak akhir Oktober hingga akhir januari 2021 permintaan tes swab semakin meningkat di sekitar Jabodetabek. Hal ini karena angka penderita Covid-19 di wilayah tersebut yang masih tinggi.

Untuk itu, sambung dia, NU Care-Lazisnu dan Tokopedia Salam berfokus pada pesantren dan guru ngaji yang memiliki potensi kerentanan penularan Covid-19 cukup tinggi jika tidak dilakukan penanganan dengan baik.

Pada hari ini, 31 Januari 2021 yang bertepatan dengan Hari Lahir Nahdlatul Ulama yang ke-95, NU Care-Lazisnu dan Tokopedia Salam juga melakukan swab gratis untuk para santri dan ustaz di Pondok Pesantren Ash-Shiddiqiyah, Jakarta Barat.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka membantu pemerintah dalam menangani Covid-19 di Indonesia, terutama pada klaster pesantren. “Insya Allah program ini akan terus ada, karena dibutuhkan sekali oleh pesantren-pesantren. Tapi mungkin di pertengahan Februari kita sudah pakai GeNose untuk tes Covid. Selain lebih efektif, lebih murah, juga untuk mendukung produk dalam negeri,” tutur Slamet Tuharie.

Dia mengakui banyak sekali permintaan melakukan swab di berbagai pesantren di Indonesia, terutama di wilayah Jawa. Namun, NU Care-Lazisnu memiliki prioritas di daerah-daerah zona merah. “Kita ikhtiar bareng-bareng dan tetap patuhi protokol kesehatan agar Covid-19 segera usai dari Indonesia. Amiin,” katanya.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.