AC Milan Diyakini Akan Bangkit Setelah Dibantai Atalanta
MILAN – Alessandro Costacurta yakin AC Milan akan bereaksi pasca-menelan kekalahan 0-3 Atalanta pada lanjutan pertandingan Serie A ,Sabtu (24/1). Dia menilai tim berjuluk I Rossoneri tersebut bakal berjuang sampai akhir untuk meraih scudetto. Costacurta yang merupakan bek Milan periode 1986-2007 tidak berpikir pencapaian positif mantan klubnya terhenti.
Dia menganggap kekalahan tersebut justru akan membangunkan skuad Stefano Pioli. “Mereka kalah dari Atalanta yang bermain cantik. Sedangkan Milan memainkan permainan terburuk mereka musim ini. Tapi sekarang bagaimana reaksi Milan? Apakah mereka menyerah? Saya kira tidak,” kata Costacurta dilansir football-italia.net.
Asalkan konsisten, Costacurta optimistis Milan mampu menyudahi puasa gelar Serie A sejak musim 2010/11. Tetapi, pria 54 tahun tersebut meminta I Rossoneri waspada karena ancaman dari Inter Milan sangatlah nyata. Begitu pula tim-tim seperti AS Roma, Juve dan SSC Napoli yang memiliki potensi menjadi penganggu. Analisis Costacurta sejalan dengan komposisi tabel klasemen sementara Seri A. Saat ini, Milan berada di puncak (43 poin).
Namun, Alessio Romagnoli dkk hanya berjarak dua poin dari Inter Milan di posisi kedua dan tujuh poin dari juara bertahan Juve yang berada di peringkat keempat. “Persaingan scudetto musim ini terbuka antara Milan dan Inter. Sedangkan untuk Juventus dan satu tim lainnya saya tidak bisa mengatakan apapun saat ini, karena saya belum mengidentifikasi mereka. Keseimbangannya terus berubah,” terang Costacurta.
Dukungan Costacurta terhadap Milan menjadi bukti rasa cintanya terhadap klub sangatlah besar. Ikatan emosionalnya kepada I Rossoneri sudah terjalin sangat lama. Dia adalah produk akademi Milan (1979-1986). Naik ke tim utama sejak 1986, Costacurta menjelma sebagai salah satu dari kuartet andalan lini pertahanan Milan periode 90an bersama Franco Baresi, Mauro Tassotti dan Paulo Maldini.Costacurta tampil 663 kali dan mencetak tiga gol untuk I Rossoneri.
Ketangguhannya turut berkontibusi membawa Milan meraih kesuksesan di level domestik, Eropa maupun internasional yakni Seri A : 1987–88, 1991–92, 1992–93, 1993–94, 1995–96, 1998–99, 2003–04, Coppa Italia: 2002–03, Supercoppa Italiana : 1988, 1992, 1993, 1994, 2004, Liga Champions : 1988–89, 1989–90, 1993–94, 2002–03, 2006–07, Super Eropa: 1989, 1990, 1994, 2003 dan Piala Intercontinental : 1989, 1990.Penampilan cemerlang di Milan membuat Costacurta dipanggil ke tim nasional Italia. Tercatat, dia mengoleksi 59 caps dan mencetak dua gol. Prestasi terbaiknya adalah membawa Gli Azzurri menjadi runner up Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat (AS).