Polisi akan Kejar 3 Maling Kotak Amal, Meski Pengurus Masjid Tidak Melapor
Unit Reskrim Polsek Koja, Jakarta Utara melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus 3 bandit yang menggasak uang kotak amal masjid Jami’ Al-Mubasyirin di Jalan Logistik, RT.04/RW 04, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Minggu (24/1/2021) sore.
Kapolsek Koja Kompol Cahyo mengatakan, meski sudah dilakukan olah TKP, pengurus masjid enggan membuat laporan Polisi terkait kasus tersebut.
“Anggota sudah cek TKP, namun pengurus masjid tidak bersedia membuat laporan,” kata Cahyo, saat dihubungi Poskota, Minggu (24/1/2021).
Kendati demikian, kata Cahyo, Polisi akan tetap menindaklanjuti kasus tersebut dan segera mengejar 3 bandit maling kotak amal tersebut.
“Walaupun tidak ada laporan tetap kami tindak lanjuti,” pungkasnya.
Sebelumnya, tiga bandit yang berboncengan satu sepeda motor menguras uang di dalam kotak amal masjid di Jalan Logistik, RT 04/04, Kelurahan Tugu Selatan, Koja , Jakarta Utara (Jakut), Minggu (24/1).
Uang yang diperkirakan berjumlah sekitar Rp200 ribuan itu dipindahkan pelaku ke dalam kantong kresek yang sudah dibawa kawanan maling tersebut. Aksi bejad ketiganya pun terekam kamera CCTV masjid.
Nur Salim (53), pengurus masjid, mengatakan, kejadian maling kotak amal itu terjadi pada pukul.07.15 WIB.
“Jam 07.15 kalau gak salah itu. Malingnya 3 kawanan, yang satu nyetir yang satu ngawasin yang satu kerja begitu aja tadi,” ucap Nur Salim, saat ditemui di lokasi.
Dari kelakauan bejad 3 maling tersebut, ratusan ribu uang dalam kotak amal raib.
“Ya perkiraan saya Rp200 ribuan lebih. Karena ini banyak tapi yang diambil baru sekali comot aja gitu. Keburu kepergok gak jadi ngambil lagi,” ujarnya.
Meski terekam CCTV, dirinya mengaku tidak mengenali ke 3 maling kotak amal itu.
Nur Salim mengaku, hingga saat ini belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi. “Ya nanti baru mau lapor ke Polisi,” pungkasnya.
