Jepang Catat Angka Bunuh Diri Tertinggi Dalam Satu Dekade pada 2020
TOKYO – Jepang menyaksikan lonjakan kasus bunuh diri selama satu dekade tahun lalu di tengah pandemi Covid-19 , ketika jumlah wanita dan anak muda yang bunuh diri meningkat secara drastis di negara itu. Situasi itu disebut sebagai level “parah” oleh Kementerian Kesehatan Jepang.
Data yang dirilis oleh Badan Kepolisian Nasional Jepang pada pada 22 Januari menunjukkan 20.919 orang melakukan bunuh diri pada tahun 2020, naik 3,7% dari 2019, yang tertinggi dalam 11 tahun terakhir.
Melansir Anadolu Agency, sebagian besar kasus bunuh diri tercatat pada Oktober tahun lalu ketika 2.199 orang mengakhiri hidup mereka.
“Bisa jadi pandemi itu menimbulkan berbagai dampak. Selain mendukung perekonomian dan kehidupan sehari-hari, pemerintah akan memperluas layanan konsultasi dan memperkenalkan organisasi pendukung kepada orang-orang yang membutuhkan,” kata seorang pejabat Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan Jepang.
Namun, data menunjukkan angka bunuh diri di kalangan pria menurun selama lebih dari satu dekade terakhir, dengan 13.943 orang pada tahun lalu. Sementara bunuh diri di kalangan wanita meningkat 14,5% menjadi 6.976, yaitu tertinggi dalam beberapa tahun terakhir
Krisis keuangan global tahun 2009 telah mengakibatkan meningkatnya kasus bunuh diri di negara yang dihadapkan pada penduduk yang over aging.
Pakar Jepang percaya ketidakamanan pekerjaan di tengah pandemi, serta meningkatnya beban perawatan anak, karena lebih banyak orang tinggal di rumah untuk mencegah infeksi virus Corona, cenderung menyebabkan lebih banyak stres bagi wanita daripada pria.
“Wanita lebih rentan terhadap perubahan dalam hidup mereka yang disebabkan oleh pandemi, karena mereka memiliki lebih banyak pekerjaan tidak tetap daripada pria dan beban pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak juga berat,” kata Takanori Hirano, seorang profesor sosiologi di Universitas Momoyama Gakuin yang berbasis di Provinsi Osaka.
Dia menambahkan bahwa komunitas siswa tampaknya merasa tertekan setelah sekolah dibuka kembali, menyusul penutupan sementara karena pandemi.