Keseleo Lidah, Schumer Sebut Trump Menghasut Ereksi Melawan AS
WASHINGTON – Pemimpin Mayoritas Senat Amerika Serikat (AS) Chuck Schumer memicu kehebohan publik saat mengonfirmasi jadwal sidang pemakzulan terhadap Donald Trump . Dia bilang bekas presiden itu menghasut ereksi melawan Amerika Serikat.
Ketua DPR Nancy Pelosi mengumumkan bahwa pihaknya akan mengirim artikel atau pasal pemakzulan terhadap Donald Trump ke Senat pada hari Senin depan. Schumer menjamin sidang Senat akan menjadi pengadilan yang adil bagi presiden yang sudah lengser tersebut.
Tuduhan menghasut pemberontakan terhadap presiden ke-45 AS itu sebelumnya disahkan oleh DPR dengan hanya beberapa hari tersisa dalam masa jabatan Trump. Senat saat itu sedang istirahat, sehingga jalan ke depan untuk pemakzulan Trump menjadi tidak jelas.
Pelosi, bagaimanapun, berjanji pekan ini bahwa meskipun Trump tidak lagi berada di Gedung Putih, kubu Demokrat berkomitmen untuk mendorong sidang Senat.
Menjawab kritik yang mengatakan proses pemakzulan akan bekerja melawan seruan berulang kali Presiden Joe Biden untuk menyatukan bangsa yang terpecah, Pelosi mengklaim dia tidak khawatir.
“Menurut saya tidak terlalu menyatukan untuk mengatakan, oh, lupakan saja dan lanjutkan. Itu bukan cara Anda bersatu,” katanya saat konferensi pers hari Kamis.
“Ini akan menjadi pengadilan penuh, itu akan menjadi pengadilan yang adil,” katanya lagi seperti dikutip Russia Today.
Saat berbicara di lantai Senat pada hari Jumat, Schumer mengalami insiden “keseleo lidah” dengan menuduh Trump “menghasut ereksi”, bukannnya menghasut pemberontakan seperti yang dituduhkan DPR.
Ucapan senator itu memicu kehebohan publik Amerika di media sosial. Banyak dari mereka apa maksud ucapan “menghasut ereksi” yang dituduhan kepada Trump.
“Oh sayang. Schumer hanya berkata, ‘menghasut ereksi’. Dan raut wajahnya menunjukkan dia tahu dia mengatakannya,” tulis pengguna akun Twitter @gavonl.
“TFW Anda sedang memperhatikan Trump menghasut ereksi,” tulis pengguna akun @CalebJHull yang berbagi video komentar Schumer.
“Donald Trump menghasut apa?,” tulis akun @newschambers yang juga mengunggah video ucapan Senator Schumer.
Trump adalah presiden pertama yang dimakzulkan dua kali oleh DPR dan yang pertama menghadapi persidangan pemakzulan setelah meninggalkan kantor. Dia diselamatkan Senat pada pemakzulan pertama oleh DPR.