Neymar dan Mbappe Hambat Langkah Lionel Messi ke PSG
PARIS – Kontrak Lionel Messi bersama Barcelona bakal habis pada bursa transfer musim panas mendatang. Sampai saat ini El Azulgrana masih belum bisa membujuk La Pulga yang memang berniat hengkang untuk menambah masa tugasnya.
Beberapa klub besar Eropa dikabarkan tertarik menampung penyerang asal Argentina itu. Salah satunya adalah klub kaya asal Prancis, Paris Saint-Germain (PSG) . Jawara Ligue 1 itu siap memboyong Messi yang punya banyak pengalaman di Liga Champions.
PSG yang sedang membangun tim demi menjuarai Liga Champions diyakini mampu mendapatkan tanda tangan Messi karena punya kekuatan finansial. Les Parisiens dianggap sebagai satu-satunya tim yang mampu membayar tingginya gaji kolektor enam Ballon d’Or itu.
Namun, menurut jurnalis ternama asal Prancis, Julien Laurens, skenario itu akan sulit terjadi selama Kylian Mbappe dan Neymar masih ada di PSG. Sebab dia melihat upah keduanya sudah sangat besar.
Tapi, jika Mbappe atau Neymar pergi, baru Messi mungkin bisa bergabung ke PSG. Dengan kondisi keuangan yang sedikit goyang semenjak wabah virus Corona, Laurens merasa membayar tiga pemain bintang tidak akan sanggup dilakukan klub milik Nasser Al-Khelaifi itu.
“Dengan Financial Fair Play, pandemi dan seberapa besar pengaruh yang diterima PSG seperti semua klub besar lainnya, saya tidak tahu bagaimana cara mereka membiayai gajinya Neymar, katakanlah dengan 30 juta euro setahun, Messi di 60 juta euro setahun dan Mbappe,” jelas Laurens.
“Apalagi Mbappe berpotensi dengan kontrak baru dengan jumlah yang sama dengan gaji Neymar. Hanya ketiga pemain itu saja sudah bernilai sekira 150 juta euro, itu baru gaji mereka dan dibayar setiap tahun,” tambahnya.Hanya waktu yang bisa menjawab apakah PSG tetap nekat merekrut Messi meski sudah memiliki Neymar dan Mbappe. Namun, bila melihat ambisi PSG yang ingin menguasa Benua Biru maka mendatangkan veteran berusia 33 tahun itu mungkin bisa menjadi solusi.
“Secara finansial, itu jelas tidak mungkin (merekrut Messi walau sudah punya Mbappe dan Neymar). Meski mereka sepertinya mengatakan akan mencoba, menurut saya itu tidak realistis,” pungkas Laurens, melansir dari Marca.
Tekad PSG untuk tampil jauh lebih baik sudah terlihat dengan dipilihnya Mauricio Pochettino sebagai pelatih anyar. Hadirnya penerus Thomas Tuchel itu dinilai sebagai bentuk pergerakan tim yang bermarkas di Parc des Princes itu agar semakin kompetitif.