Lampard Akui Chelsea Masih Kurang Insting Membunuh
Soccer Football - Premier League - Chelsea v Manchester City - Stamford Bridge, London, Britain - January 3, 2021 Chelsea manager Frank Lampard Pool via REUTERS/Shaun Botterill EDITORIAL USE ONLY. No use with unauthorized audio, video, data, fixture lists, club/league logos or 'live' services. Online in-match use limited to 75 images, no video emulation. No use in betting, games or single club /league/player publications. Please contact your account representative for further details.
LONDON – Pelatih Chelsea , Frank Lampard mengomentari kinerja para pemainnya sepanjang musim 2020/2021. Lantaran masih menunjukkan kinerja yang labil, dia menilai The Blues kurang memiliki insting “membunuh” di lapangan.
Chelsea kerap menunjukkan hasil yang inkonsisten ketika di lapangan. Dari lima laga terakhir yang dijalani di berbagai kompetisi, klub London Barat itu hanya bisa memetik dua kemenangan, dua kalah dan satu imbang.
Salah satu kemenangan Chelsea didapat ketika menghadapi Morecambe di putaran ketiga Piala FA 2020/2021, dengan kedudukan 4-0.
Meski telah memetik kemenangan besar dan melaju ke putaran empat atau babak 32 besar, Lampard tetap kurang puas dengan performa pasukannya. Juru taktik asal Inggris itu menilai masih ada sisi yang kurang dari penampilan Chelsea, khususnya para pemain muda.
“Apa yang kami tidak bisa minta kepada para pemain muda di skuad ini adalah untuk benar-benar konsisten dan menjadi “pembunuh”, seperti pemain lain di liga dalam hal jumlah yang mereka hasilkan dan hasilkan secara konsisten,” ujar Lampard, sebagaimana dikutip dari goal.
Lampard berharap para pemain Chelsea bisa terus meningkatkan insting “membunuh” ketika bertanding yang dinilai sangat penting. Dengan sikap ini, Olivier Giroud dkk dipercaya bisa tampil sekonsisten bintang-bintang di Liga Primer lainya yang mencetak banyak gol disetiap laga.
“Hal itu juga akan datang untuk para pemain kami, tetapi saat ini kontribusi mereka bagus. Maksud saya, pembunuh dalam istilah terbaik dan saya berharap orang-orang tahu apa yang saya maksud. Kami memiliki banyak pemain muda dengan potensi besar,” lanjutnya.
“Namun para pemain di puncak Liga Primer mencetak gol dari pekan ke pekan dan menang dari tahun ke tahun, dan pada usia 27, 28, mereka sudah sangat mapan dan berkontribusi besar. Pemain muda biasanya berharap dapat mencapai level semacam itu,” tutur Lampard.
Akibat penampilan yang inkonsisten pada musim ini, Chelsea hanya duduk di posisi kesembilan pada klasemen sementara Liga Primer dengan torehan 26 poin.
