JK Sebut Masalah Strategis Saat Ini Adalah Pandemi Covid-19
JAKARTA – Ketua Dewan Etik Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), M Jusuf Kalla mengungkapkan, saat ini masalah strategis yang dihadapi Indonesia adalah pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19, kata Jusuf Kalla, menjadi sumber masalah baik dari sisi ekonomi, politik hingga sosial.
“Masalahnya jadi kalau hari ini masalah strategis yang semua sumber masalah ialah pandemi ini. Jadi upaya kita semua mengatasinya itulah masalah nasional ini,” ujar Jusuf Kalla dalam diskusi bertajuk Masalah Strategis Kebangsaan dan Solusinya, secara virtual, Minggu (27/12/2020).
Karena, kata JK sapaan akrabnya, Covid-19 mengakibatkan masalah ekonomi di Indonesia hingga defisit. Menurutnya, defisit yang hampir mencapai atau lebih dari Rp500 triliun itu dalam sejarah ekonomi di Indonesia merupakan defisit tertinggi.
“Itulah menyebabkan banyak masalah. Masalah berikutnya nanti ialah bisa-bisa 30-40% daripada anggaran kita berikutnya hanya membayar bunga dn menyicil hutang itu yang kita hadapi. Tapi kalau kita bicara tentang sebabnya mari kita bersama-sama mengatasinya dengan kedisplinan,” ungkapnya.
JK mengungkapkan vaksin menjadi faktor yang sangat penting untuk memutus dampak akibat pandemi Covid-19 saat ini. Dia menceritakan bahwa di Amerika yang baru memulai vaksin hanya sanggup melakukan 600 ribu dalam seminggu.
“Amerika baru saja memulai vaksi dalam seminggu hanya sanggupnya 600 ribu jadi sehari 100 ribu vaksin Kita punya penduduk itu 270 juta kalau 70% perlu divaksin itu berarti 200 juta kalau bisa hanya bisa 100 ribu sehari seperti di Amerika maka itu butuh 3-4 tahun,” jelasnya.
Maka dari itu, vaksinasi di Indonesia harus lebih cepat dan lebih banyak dipersiapkan vaksi lagi. Karena, jika pandemi Covid-19 ini dibiarkan masalah-masalah lainnya akan muncul bahkan akan lebih sulit kedepannya.
“Karenalah itulah vaksinasi harus lebih cepat dan lebih banyak ini masalah strategis yang paling penting dalam sejarah Indonesia kedepan untuk menghadapi mengurangi krisis ekonomi yang bisa menimbulkan maslaah politik apabila terjadi krisis ekonomi,” pungkasnya.