Pertemuan Ideal Chelsea vs Tottenham Hotspur
LONDON – Tidak berlebihan rasanya jika mendeskripsikan pertandingan derby London Chelsea versus Tottenham Hotspur di Stamford Bridge, Minggu (29/11/2020), akhir pekan nanti sebagai pertemuan dua klub dengan kekuatan seimbang.
Beberapa kesamaan menjadikan keduanya sebagai favorit juara Liga Primer musim ini. Baik Chelsea maupun Tottenham mulai menunjukkan perkembangan di bawah komando pelatih yang memasuki musim keduanya di klub.
Kekuatan skuad mereka boleh dibilang mumpuni lantaran sangat aktif pada bursa transfer musim panas lalu. Di Chelsea, seusai membawa finis di posisi keempat Liga Primer musim lalu, racikan Frank Lampard menunjukkan soliditas pada musim ini seiring datangnya muka-muka baru di Stamford Bridge.
Ada Hakim Ziyech (36 juta poundsterling), Timo Werner (47,7 juta poundsterling), Ben Chilwell (45,1 juta poundsterling), Thiago Silva (gratis), dan Edouard Mendy (21,6 juta poundsterling). Kehadiran kelima pemain tersebut membuat kualitas permainan Chelsea meningkat.
The Blues belum terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir semua kompetisi (tujuh menang, tiga imbang) dan sukses menorehkan tujuh clean sheet. Cesar Azpiliciueta dkk kini menjadi salah satu pesaing serius dalam perburuan gelar Liga Primer musim ini. Chelsea menempati posisi ketiga klasemen sementara dan hanya tertinggal dua poin dari dua tim teratas, Tottenham dan Liverpool (20 poin).
Kesempatan merebut puncak klasemen semakin terbuka jika mampu mengalahkan Tottenham. Chelsea mengincar kemenangan keempat berturut-turut di Liga Primer melawan Tottenham untuk pertama kalinya sejak rentetan enam kemenangan antara Januari 2000 dan Maret 2002.
The Blues semakin percaya diri lantaran hanya kalah satu kali dari 34 pertandingan kandang terakhir melawan Tottenham di semua kompetisi (22 menang 11 seri). Tuntutan menang begitu besar lantaran Chelsea ingin memberikan kado spesial bagi sang pemilik, Roman Abramovich.
Pertandingan kontra Tottenham akan menjadi pertandingan kompetitif ke-1.000 Chelsea sejak klub diambil alih Abramovic pada 2003 lalu. Selain itu, Chelsea kini bisa sepenuhnya fokus ke Liga Primer setelah memastikan tiket ke babak 16 besar Liga Champions usai menang 2-1 atas Stade Rennais pada pertandingan Grup E, Rabu (25/11).Mereka memiliki waktu istirahat lebih lama sehingga segar saat bersua Tottenham. “Kami melakukan hal yang benar dalam setiap aspek, memulai dengan baik, mencetak gol kami, melihat pertandingan berakhir dan memberikan para pemain untuk tampil,” kata Lampard, dilansir eurosport.com.
Pelatih berusia 42 tahun tersebut mengomentari keluhan Mourinho terkait Chelsea yang diuntungkan jadwal karena memiliki dua hari buat rehat. “Ya. Saya tidak yakin tim mana yang bisa dipilih Jose untuk hari Kamis. Dia memiliki skuad yang kuat dan dia bisa melakukan rotasi. Tetapi jika Anda tidak bersiap derby London, maka Anda seharusnya tidak dalam permainan,” tambah Lampard dikutip Dailymail.
Sebenarnya, lanjut Lampard, timnya juga memiliki jadwal yang tidak menguntungkan sepanjang Desember. “Saya telah melihat jadwal hingga Desember dan itu brutal. Kami akan bermain melawan Arsenal pada Boxing Day dan kemudian Aston Villa dua hari kemudian,” sebutnya.
Senada dengan Lampard, pahlawan kemenangan Chelsea atas Rennais, Olivier Giroud menegaskan selalu siap memberikan segenap kemampuan terbaiknya di setiap pertandingan meski sejauh ini baru tampil delapan kali dan mencetak dua gol.
“Setiap pemain adalah kompetitor dan ingin berada di lapangan menjalankan tugasnya. Saya adalah salah satu dari mereka. Saya ingin efektif dan bermain maksimal untuk tim. Ketika pelatih memberikan kesempatan saya akan berjuang, terus maju dan percaya diri,” tegas Giroud.
Gemilangnya Giroud menjadi alternatif Lampard di lini depan untuk melawan Tottenham selain Timo Werner, Tammy Abraham, Hakim Ziyech dan Callum Hudson-Odoi. Adapun di belakang, ketangguhan Mendy akan dipagari oleh duet Kourt Zouma dan Thiago Silva.
Lampard memang harus mempersiapkan timnya sebaik mungkin mengingat Tottenham telah berkembang pesat di bawah kendali Jose Mourinho. Setelah musim lalu menempati posisi keenam di Liga Primer, musim ini The Lilywhites semakin menjanjikan, di mana mereka sukses bertakhta di puncak klasemen sementara.
Dari sembilan pertandingan, Hugo Lloris dkk mengemas enam kemenangan, dua imbang, dan satu kekalahan. Konsistensi Tottenham begitu terlihat. Dalam 14 pertandingan terakhir semua kompetisi, mereka hanya mengalami satu kekalahan. Itu semua jelas dilatarbelakangi kepiawaian Mou meracik tim.
The Special One juga didukung klub yang membantunya memboyong pemain-pemain berkualitas pada bursa transfer musim panas lalu Pierre-Emile Hojbjerg (15 juta poundsterling), Matt Doherty (13,4 juta poundsterling), Sergio Reguilon (25 juta poundsterling), dan Joe Rodon (11 juta poundsterling).
Operasi transfer Tottenham juga sangat cerdas karena turut memboyong penjaga gawang berpengalaman, Joe Hart, secara gratis, serta meminjam Gareth Bale dan Carlos Vinicius. Nama terakhir bahkan menjadi aktor penting keberhasilan Tottenham mengandaskan Ludogorets Razgrad 4-0 pada pertandingan Grup J Liga Europa, Jumat (27/11).Pemain Brasil tersebut menyumbangkan dua gol (16,34) dan memberikan assist untuk gol Lucas Moura (73). Satu gol Tottenham lainnya dicetak Harry Winks (63). Pada pertandingan tersebut Mou turut menurunkan sebagian besar pemain pelapis, termasuk tiga pemain akademi, Alfie Whiteman (22 tahun), Harvey White (19 tahun), dan Dane Scarlett.
Scarleet menorehkan rekor sebagai pemain termuda yang bermain untuk tim utama Tottenham (16 tahun, 247 hari). Mou mengaku senang karena pemain-pemain akademinya mampu mengemban kepercayaan yang diberikan. Menurut dia, itu sangat membantu pemain muda menimba pengalaman di pertandingan level tertinggi.
Pelatih Portugal tersebut menilai Tottenham harus berjuang keras lolos ke babak 32 besar Liga Europa dan harus memaksimalkan dua pertandingan terakhir. Saat ini The Lilywhites berada di posisi kedua Grup J dan sama-sama memiliki torehan sembilan poin dengan penghuni tempat teratas, Antwerp.
Kemenangan atas Ludogorets membuktikan ke dalam skuad yang dimiliki Tottenham. Kebijakan rotasi yang dilakukan untuk menyiasati padatnya jadwal pertandingan berjalan baik. Mou kemungkinan akan kembali menurunkan komposisi terbaiknya melawan Chelsea. Lloris, Harry Kane, Son Heung-Min, Reguilon hingga Eric Dier bakal menjadi starter guna membawa pulang tiga poin dari Stamford Bridge, sekaligus mempertahankan takhta klasemen sementara Liga Primer