Mon. Nov 25th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Perang Pemain Muda yang Siap Panaskan Persaingan di Level Senior

JAKARTA – Popularitas pemain muda di Eropa perlahan mulai menunjukkan eksistensinya. Kehadirannya di level senior pun semakin memanaskan persaingan di skuat yang terkadang membuat sakit kepala pelatih.

Untuk mendapatkan popularitas seorang pesepak bola muda berbakat tidak melulu harus berada di sebuah kesebelasan top. Meskipun faktor kesuksesan sebuah kesebelasan di sepak bola mungkin masih bisa diperdebatkan.
Tetapi dengan krisis yang ditimbulkan virus Corona membuat kemunculan pemain muda tumbuh sumbur di Eropa. Bahkan tak sedikit yang mampu menempatkan dirinya dalam jajaran para senior.

Pemain sepak bola berusia 17 atau 18 tahun adalah bagian aktif dari liga-liga utama, bahkan di klub-klub terkemuka, yang membuat mereka sering dipanggil oleh tim nasional. Lantas siapa sajakah mereka?

Berikut Perang Pemain Muda yang Bersinar di Bundesliga dan La Liga

1. Ansu Fati / 18 Tahun (Barcelona)
Siapa tak kenal Ansu Fati. Pemain sayap kiri Barcelona sedang berada di puncak kariernya. Ini tak lepas dari kepercayaan yang diberikan Ronald Koeman pada pemain berusia 18 tahun tersebut.

Bersama Barcelona, Ansu Fati telah mengoleksi lima gol dan dua assist. Ironisnya, ketika sedang berada di puncak dia justru dihantam masalah cedera. Akibatnya, Koeman kesulitan untuk mencari pengganti di posisi sayap kiri.

2. Bellingham / 17 Tahun (Borussia Dortmund)
12 bulan lalu, Bellingham masih bermain di kategori yunior. Tetapi semuanya berubah ketika ia menandatangani kontrak dengan Borussia Dortmund dari Birmingham dengan biaya transfer sebesar 23 juta euro. Bellingham merupakan starter yang tidak perlu dipersoalkan sebagai gelandang.3. Cherki / 17 tahun (Lyon)
Cherki dianggap sebagai bintang hebat berikutnya Lyon. Di usianya yang masih muda ia telah memainkan enam pertandingan musim ini. Selain terampil dalam mencetak gol, ia juga mampu menetapkan standar yang sangat tinggi di masa mudanya di akademi, sehingga tak aneh jika harganya mahal.

4. Pedri / 17 Tahun (Barcelona)
Bersama Ronald Koeman, Pedri sudah meninggalkan kelasnya saat bersama Las Palmas dan Spanyol U-17. Pemain ini dikenal sebagai pesepak bola yang imajinatif dan memiliki kualitas untuk menjadi pemain hebat di Eropa.

5. Jamal Musiala / / 17 tahun (Bayern)
Usia Jamal Musiala mungkin baru menginjak 17 tahun. Namun, kualitas dan kemampuannya dalam membantu tim sudah tak perlu diragukan lagi.

Berada di Bayern Muenchen, Musiala sudah membukukan dua gol dalam 82 menit bermain. Ini membuktikan bahwa perannya sebagai gelandang membuat lini tengah FC Hollywood terlihat seimbang.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.