Play-off Piala Eropa 2020: Skotlandia Tanpa Pedoman
BEOGRAD – Timnas Skotlandia tanpa pedoman dalam upaya lolos ke babak utama Piala Eropa 2020. Mayoritas anggota skuat masih terlalu kecil untuk mengingat kapan terakhir kali timnas mereka bermain di turnamen besar.
Menurut catatan, Timnas Skotlandia terakhir kali tampil di turnamen besar ketika melakoni babak utama Piala Dunia 1998 di Prancis. Sebagai gambaran, pada saat itu usia kapten Timnas Skotlandia yang sekarang, Andy Robertson, baru empat tahun.
Sejak bermain di Piala Dunia 1998, Timnas Skotlandia tidak pernah lagi berhasil menembus babak utama turnamen-turnamen besar, baik Piala Dunia maupun Piala Eropa. Robertson, yang kini bermain sebagai bek kiri Liverpool, tidak sungkan mengakui timnya minim pengalaman.
“Saya berumur empat tahun ketika terakhir kali Skotlandia mencapai Piala Dunia. Seluruh generasi saya tidak pernah menyaksikan kami mencapai turnamen besar,” kata pemain berusia 26 tahun itu, dikutip The Guardian, Kamis (12/11/2020).
Tak cuma minim pengalaman, Robertson juga mengakui skuatnya tidak memiliki kenangan manis masa kecil, lantaran tak pernah mendukung Timnas Skotlandia di tengah euforia Piala Dunia atau Piala Eropa. Dia membandingkan dengan anak-anak di Jerman yang berkesempatan menyaksikan negaranya menang Piala Dunia.
“Saya ingat manajer saya di Liverpool (Juergen Klopp, red) berbicara tentang betapa menyenangkan anak-anak di Jerman ketika Piala Dunia,” kata Robertson.
The Tartan Army, julukan Timnas Skotlandia, berpeluang mencetak sejarah baru dengan menembus babak utama Piala Eropa 2020. Mereka akan menghadapi Serbia di babak play-off kualifikasi Piala Eropa 2020 di Stadion Rajko Mitic, Beograd, Jumat (13/11/2020) mendatang.
