Habib Rizieq Shihab Pulang, Adakah Kaitannya dengan Masyumi Reborn?
JAKARTA – Kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) ke Tanah Air yang bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional pada 10 November hari ini, banyak dikaitkan dengan sejumlah agenda politik. Pembentukan Masyumi Reborn dan peluncurann logo Partai Ummat pun berdekatan waktunya dengan kepulangan Habib Rizieq.
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Jakarta Hendri Satrio menilai bahwa HRS masih sebagai tokoh agama, bukan tokoh politik dengan agenda politik.
“Kalau agenda politik saya nggak paham nih, karena menurut saya Habib Rizieq itu tokoh agama bukan tokoh politik,” kata pria yang akrab disapa Hensat ini kepada SINDO Media, Selasa (10/11/2020).
Menurut Hensat, kedatangan HRS yang hendak menikahkan putrinya ini kebetulan saja bertepatan dengan wacana Masyumi Reborn. “Kebetulan aja ada Masyumi ya,” ujarnya.
Direktur Eksekutif KedaiKOPI ini menyarankan, agar sebaiknya HRS tetap berada di jalur sebagai tokoh agama dan tidak perlu masuk ke ranah politik. “Kan dia ini sebetulnya sibuknya dia karena permasalahan agama aja,” imbuh Hensat.
Karena itu, Hensat menyimpulkan bahwa kepulangan HRS ini karena memang sudah saatnya ia kembali pulang. “Kalau dia pulang mungkin sudah saatnya pulang,” pungkasnya.