Pembunuhan Pedagang Nasi Bebek, Pelaku Emosi Lihat Korban Bermesraan dengan Istrinya
BEKASI – Kasus pembunuhan terhadap pedagang nasi bebek di Kampung Bogor, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, dilatari hubungan cinta terlarang antara korban dengan istri tersangka.
Peristiwa berdarah itu sendiri terjadi di jalanan di depan sebuah masjid di Jalan Raya Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Rabu (4/11/2020) dini hari.
Korban, Abdul Muin (38) tewas di lokasi kejadian dengan luka sabetan celurit di kepala dan punggung.
Saat kejadian, pria yang sehari hari berdagang nasi bebek itu sedang bersama NH (38), istri sah tersangka, MA, 44.
“Tersangka dengan NH masih berstatus suami istri sah, belum bercerai. Namun mereka sudah pisah selama tiga bulan,” kata Kapolsek Tarumajaya AKP Yudho Anto Hutri saat memberikan keterangan di Polsek Tarumajaya, Rabu (4/11/2020).
Malam itu, lanjut kapolsek, pelaku tanpa sengaja melihat sang istri berduaan dan bermesraan di sebuah warung nasi bebek bersama korban, tak jauh dari lokasi kejadian.
“Namun pelaku tak langsung menegur, tetapi memilih pulang ke rumah untuk mengambil celurit,” ujar Yudho.
Menggunakan sepeda motor, MA kembali ke warung itu, namun keduanya sudah tak ada di lokasi.
Tak lama , MA memilih kembali pulang. “Di tengah perjalanan pelaku berpapasan dengan korban dan istrinya sehingga langsung diberhentikan,” kata kapolsek.
Sempat terjadi adu mulut sebelum akhirnya pelaku mengeluarkan celurit dan menebaskan ke kepala dan tubuh korban. Sang istri yang mencoba melerai tak luput terkena pukulan hingga mengalami luka memar.
