Wed. Sep 25th, 2024

Berita olahraga dan game online Trans7sport

Link altenatif Nagaliga : nagasuara.com ,trans7sport.com , Prediksinagaliga.com , nagaliga.xyz , nagaliga.me , nagaliga.info , nagaligasbo.com , nagaliga.best , nagaliga.club , nagaliga9.com , nagaligaqq.com , togelnagaliga.com

Pernah Main Bareng Saat Bela Juventus, Zidane Hafal Karakter Conte

Soccer Football - La Liga Santander - Real Madrid v SD Huesca - Estadio Alfredo Di Stefano, Madrid, Spain - October 31, 2020 Real Madrid coach Zinedine Zidane REUTERS/Javier Barbancho

MADRID – Duel sengit diprediksi bakal tersaji saat Real Madrid menjamu Inter Milan pada partai ketiga penyisihan Grup B Liga Champions 2020/2021. Pertandingan ini tidak hanya mempertemukan dua kandidat juara, juga ajang reuni pelatih yang sempat jadi rekan setim.

Baik Zinedine Zidane selaku juru taktik Madrid, maupun Antonio Conte yang kini mengasuh Inter sejatinya sudah menunjukkan kapasitasnya saat bertugas di pinggir lapangan. Itu dibuktikan dengan deretan trofi yang telah mereka menangkan.

Namun, satu hal lainnya yang membuat laga di Estadio Alfredo Di Stefano pada dini hari itu semakin menarik, yaitu Zidane dan Conte merupakan mantan rekan setim. Mereka pernah bermain bersama di Juventus pada medio 1996-2001.

Diakui Zidane bahwa Conte sudah menunjukkan bakatnya sebagai pelatih ketika masih menjadi pemain. Jadinya, ketika pria Italia itu mampu meraih sukses sebagai nakoda dan diakui dunia, Zizou tidak merasa terkejut.

“Kami tidak berbicara satu sama lain. Sebagai kapten Juventus dia sangat penting bagi tim. Itu normal dia menjadi pelatih, saya tidak terkejut,” sebut Zidane, seperti dikutip dari Football Italia, Selasa (3/11/2020).

Jika bicara soal karier kepelatihan dan jam terbang, Conte tentunya lebih dulu terjun ketimbang Zidane. Bahkan, nakhoda asal Prancis itu sempat menemui koleganya tersebut saat mulai belajar menjadi pelatih di Italia.

“Kami dalam kondisi yang baik, saya ingat bahwa saya pergi mengunjunginya di Turin ketika saya akan menjadi pelatih juga dan dia membuat kesan yang luar biasa kepada saya,” kenang Zidane.
Artinya, menghadapi Inter akan menjadi tantangan sendiri bagi Zidane. Dia harus bisa menerka taktik yang akan digunakan Conte. Apalagi, Madrid tidak bisa memainkan salah satu bek andalannya, Eder Militao karena dinyatakan positif mengidap virus Corona.Diakui Zidane absennya Militao menjadi kehilangan besar bagi Los Blancos. Meski begitu, dia enggan panik karena para penggawa Madrid lainnya siap tampil habis-habisan demi meraih kemenangan pertama di Liga Champions.

Saat ini Madrid menjadi juru kunci Grup B lantaran baru meraih satu poin hasil satu imbang dan satu kalah. Jawara LaLiga itu terpaut tiga poin dari Shakhtar Donetsk yang menempati posisi pertama. Sedangkan selisihnya dengan Borussia Moenchengladbach dan Inter hanya satu poin.

“Kami tahu bahwa kami harus bercita-cita untuk memenangkan segalanya. Kami kehilangan sesuatu yang penting ketika kami tanpa Militao. Tapi, semua orang akan memberikan segalanya,” pungkas Zidane.

Leave a Reply

Categories

Social menu is not set. You need to create menu and assign it to Social Menu on Menu Settings.