Trump Sebut Cawapres Demokrat Kamala Harris Monster
WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Kamis menyebut calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Demokrat Kamala Harris sebagai monster. Harris telah membuat sejarah sebagai cawapres perempuan kulit hitam pertama di Amerika.
Trump—yang jauh tertinggal dalam persaingan memperebutkan kursi kekuasaan Gedung Putih pada 3 November mendatang dan sangat buruk dalam pemungutan suara pemilih perempuan—menggunakan kata “monster” dua kali untuk menyebut Kamala Harris.
Berbicara kepada Fox Business News selama hampir satu jam dalam wawancara pertamanya sejak jatuh sakit karena virus corona, Trump mengatakan Wakil Presiden Mike Pence “menghancurkan” Harris dalam debat mereka pada hari Rabu di Utah.
“Semua yang dia (Harris) katakan bohong,” kata Trump, yang dilansir Jumat (9/10/2020).
Trump, calon presiden (capres) petahana Partai Republik, sekali lagi mencap rivalnya Joe Biden tidak mampu secara mental. Namun, Biden unggul atas Trump di hampir setiap jajak pendapat di seluruh negeri.
“Semua orang tahu itu,” kata Trump. “Biden tidak akan menjadi presiden.”
Trump, yang selama berbulan-bulan menyebut Biden pikun dan sebelumnya menyebut Harris “jahat”, juga menghidupkan kembali salah satu klaim tergelapnya sebagai politisi bahwa imigran ilegal Amerika Latin sama dengan penjahat serius.
“Demokrat ingin ribuan orang yang menjadi pembunuh, pemerkosa, mengalir begitu saja ke negara kita. Mereka bisa menjadi orang yang sangat sakit,” katanya.
Deskripsi serupa tentang migran tidak berdokumen telah menjadi ciri utama Trump sejak dia mengumumkan pencalonannya sebagai presiden pada 2015 dengan pernyataan bahwa orang Meksiko yang datang ke Amerika Serikat adalah penjahat dan pemerkosa.